Sukses

Prediksi Doni Tata Soal Pemenang MotoGP 2015

Perebutan gelar juara dunia MotoGP 2015 antara Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo semakin panas dan mendebarkan.

Liputan6.com, Jakarta - Perebutan gelar juara dunia MotoGP 2015 antara Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo semakin panas dan mendebarkan. Selisih poin dua pembalap Yamaha itu tidak terlalu jauh. Saat ini Rossi berhasil mengumpulkan 312 poin, unggul tujuh angka dari Lorenzo.

Pemenang ajang balap motor paling bergengsi di dunia ini akan ditentukan di Valencia, Spanyol, 8 November mendatang. Persaingan Rossi dan Lorenzo tahun ini semakin panas setelah balapan di Sepang, Malaysia, pekan lalu.

Lorenzo menyebut Rossi memang sengaja menendang, sehingga mengakibatkan pembalap Honda Marc Marquez terjatuh di sirkuit Sepang. Sementara Rossi menuduh Lorenzo main mata dengan Marquez.

Insiden di Sepang membuat Rossi harus balapan dari posisi terakhir di MotoGP Valencia. Sebab, pengawas balapan menilai pembalap asal Italia itu memang melakukan pergerakan yang membuat Marquez terjatuh.

Baca Juga

  • 6 Duel Sengit Rossi di Arena MotoGP
  • Memori Kelam 2006 Hantui Rossi Jelang MotoGP Valencia
  • Mau Jadi Politikus, Pacquiao Gantung Sarung Tinju

Panasnya persaingan antara Rossi dan Lorenzo menarik perhatian pembalap Indonesia yang pernah balapan di Moto2, Doni Tata Pradita. Dia pun memprediksi hasil balapan di Valencia nanti.

"Balapan di Valencia pasti berlangsung seru karema ini laga penentuan. Ada pertarungan yang menarik memperebutkan gelar juara dunia. Rossi pasti bakal habis-habisan. Dia masih punya kesempatan, pasti dia yang menang karena banyak pengalaman," ucap pria berusia 25 tahun tersebut saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (30/10/2015).

Lebih lanjut, Doni Tata yang pernah merasakan lintasan di Valencia mengatakan faktor alam di Spanyol akan mempengaruhi jalannya balapan. Pemilihan ban pun juga menjadi penentu pemenang juara MotoGP tahun ini.

"Di Valencia sudah masuk musim dingin, temperatur ban berpengaruh. Balapan di musim dingin itu sulit dan mudah jatuh karena lintasannya licin," ujar Doni Tata. (Tho/Rco)**