Gelandang Chelsea Ini Setia di Belakang Mourinho

Liputan6.com, London - Manajer Chelsea, Jose Mourinho, sedang di ujung tanduk. Rangkaian rapor merah yang melanda Chelsea sepanjang musim ini membuat dia terancam dipecat. Puncaknya adalah ketika Chelsea harus menelan kekalahan 1-3 dari Liverpool akhir pekan kemarin.

Spekulasi yang berkembang, The Special One sudah dipecat di ruang ganti begitu pertandingan kontra Liverpool selesai. Sekarang muncul rumor kalau nasib Mourinho ditentukan dalam dua laga kontra Dynamo Kiev di ajang Liga Champions dan Stoke City di kancah Premier League.

Meski dalam krisis, John Obi Mikel mengklaim pemain Chelsea berada di belakang Mourinho. Gelandang pengangkut air Chelsea itu secara tidak langsung meminta manajemen mempertahankan pelatih asal Portugal tersebut. "Gol dan kemenangan sementara belum datang sekarang, tetapi Anda melihat kami bermain untuk manajer dan mendukungnya tetap di sini," ucap Obi Mikel dikutip dari Skysports.

"Dan tidak ada keraguan tentang hal tersebut. Bila seseorang bisa membalikkan situasi ini, saya yakin dia menjadi satu-satunya orang yang mampu melakukannya," ujar pemain yang telah memperkuat Chelsea sejak 2006 tersebut. 

Terpuruknya Chelsea menimbulkan pro dan kontra di kalangan pemain. Beberapa pemain disebut mulai bersikap antipati terhadap Mourinho. Diego Costa disebut salah satu di antaranya. Menanggapi hal tersebut, Obi Mikel menegaskan kalau pemain mengerahkan kemampuan 100 persen untuk tim ketika di lapangan.

"Anda bisa berkata ragu ada pemain yang tidak  100 persen, tapi kami selalu berusaha memberikan kemampuan terbaik. Kami bermain untuk manajer dan selalu di sisinya," sambung pemain asal Nigeria tersebut.

"Sekarang semua orang bisa melihat seberapa keras kami bekerja dan selalu menempatkan diri agar bisa tampil optimal. Masalahnya sekarang, hanya hasil yang belum sesuai harapan," ucap Obi Mikel lagi. Selain itu, menurut Obi Mikel, faktor keberuntungan juga berada di balik deretan hasil memalukan yang didapat Chelsea. (Rjp/Rco)**