Liputan6.com, Malang - Sejumlah pemain asing sempat ikut berlatih bersama Arema Cronus beberapa hari lalu. Namun manajemen klub berjuluk Singo Edan itu memutuskan tak memilih satu pun di antara mereka untuk menjadi bagian tim yang akan bermain di Turnamen Jenderal Sudirman.
Pelatih Arema Cronus, Joko Susilo, mengatakan, tak satupun pemain yang sebelumnya ikut berlatih itu sepenuhnya berdasarkan pertimbangan teknis. Meski mereka juga ikut saat Arema uji coba di kandang Martapura FC pada Sabtu 31 Oktober kemarin.
"Keputusan ini murni soal teknis, kami sudah berdiskusi dengan manajemen. Diambil keputusan tak memilih para pemain itu," kata Joko Susilo di Malang, Jawa Timur, Selasa (3/11/2015).
Advertisement
Para pemain asing yang sempat ikut berlatih di Arema itu antara lain, bekas pemain Barito Putra Sackie Teah Doe, eks Surabaya United atau Bonek FC Patrice Nzekou, serta Banaken Basoken yang pernah membela PSPS Pekanbaru. Seorang pemain lagi yakni pemain naturalisasi Abanda Herman.
"Pemilihan kami berdasarkan kebutuhan tim. Kami tak bisa menjelaskan penilaian terhadap penampilan mereka saat ikut beruji coba melawan Martapura FC," tandas Joko.
CEO Arema Cronus, Iwan Budianto, menegaskan, tak dipilihnya para pemain asing itu murni pertimbangan dari tim pelatih berdasarkan alasan teknis. “Soal teknis saja, kami menerima pertimbangan dari tim pelatih,” ujar Iwan saat mendampingi pemain berlatih di Stadion Gajayana Kota Malang.
Skuat Arema sendiri dipastikan tak diperkuat sejumlah nama seperti Fabiano Baltrame yang pulang kampong ke Brazil. Selain itu, manajemen juga memutuskan tak memperpanjang kontrak Lancine Kone dan Marimakan Koita. Dengan demikian, slot pemain asing di Arema masih kosong.(Zna/Ian)