Liputan6.com, Madrid - Juara dunia MotoGP Marc Marquez berharap perseteruannya dengan pemuncak klasemen Valentino Rossi tidak merusak suasana balapan di Grand Prix Valencia, Minggu 8 November 2015 mendatang.
Menurut Marquez dirinya sudah mendapatkan hasil yang beragam di masa lalu. Tapi, lanjut Marquez, ia juga ingin menikmati balapan di depan fans tuan rumah [Valencia].
"Saya berharap peristiwa seminggu terakhir dapat diletakkan di belakang kami dan selanjutnya bisa fokus pada balapan," kata Marquez, Selasa (3/11/2015).
Seperti diketahui, Rossi memimpin Yamaha bersama rekan setimnya Jorge Lorenzo dengan tujuh poin menjelang balapan terakhir musim ini. Dan, pembalap asal Italia itu masih berusaha meraih gelar juara dunia kategori utama untuk kedelapan kalinya.
Namun, Rossi harus start dari barisan belakang setelah saling perang kata-kata dan kemudian menendang Marquez dari motornya di GP Malaysia akhir pekan lalu.
Baca Juga
- Gabung Arema, Esteban Viscarra Tepati Janji Lama
- Atletico Gagal Petik Kemenangan di Astana Arena
- Fabregas Otak Pemberontakan di Chelsea?
Rossi mengajukan banding atas keputusan menempatkannya di posisi start paling belakang ke Pengadilan Arbitrasi Olahraga yang akan mengeluarkan keputusan akhir.
Marquez kemudian juga terlibat dalam perselisihan dengan dua wartawan Italia di rumahnya di Cervera Catalan pada pekan lalu.
"Ini merupakan minggu yang sulit setelah apa yang terjadi di Sepang, tapi saya sudah mencoba yang terbaik untuk meletakkannya di belakang saya dan berkonsentrasi dengan pelatihan serta melihat ke depan untuk balapan terakhir musim ini," kata pembalap Spanyol itu.
"Kami ingin menyelesaikan dengan catatan waktu yang tinggi sehingga kami harus bekerja keras pada Jumat agar mendapatkan kondisi terbaik sepeda motor dan memberikan kita kesempatan terbaik untuk balapan," pungkasnya.(Ian/Rjd)