Sukses

Manchester United vs West Brom: Menanti Peran Krusial Rooney

Dalam tujuh pertemuan terakhir dengan WBA, Rooney sudah mencetak tujuh gol dan mencetak delapan assist untuk MU.

Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) membutuhkan kemenangan saat menjamu West Bromwich Albion (WBA) dalam lanjutan Liga Primer Inggris di Old Trafford, Sabtu (7/11/2015). Kembali meraih hasil imbang atau bahkan kekalahan, bisa membuat posisi Setan Merah terlempar dari papan atas klasemen.

Kapten tim, Wayne Rooney yang menjadi pahlawan tuan rumah saat mengalahkan CSKA Moskow 1-0 pada laga keempat Grup B Liga Champions akan kembali menjadi andalan. Peran krusialnya dinanti untuk membawa pulang tiga poin dalam pertandingan nanti. Termasuk juga gol-gol dari mantan striker Everton tersebut.

Dalam tujuh pertemuan terakhir dengan WBA, Rooney sudah mencetak tujuh gol dan mencetak delapan assist untuk MU. Dengan lima gol di antaranya dicetak saat berposisi sebagai penyerang kedua.

Namun pada musim ini, dari tujuh gol yang dicetak kapten timnas Inggris itu di semua kompetisi, lima di antaranya sebagai penyerang tengah. Kini, saat menghadapi WBA, kontribusi maksimal Rooney bergantung pada posisi yang ditempatkan Pelatih MU, Louis van Gaal.

“Itu tergantung dari kualitas lawan yang dihadapi, dan dari kualitas rekan-rekannya yang ingin membawa sesuatu yang lain,” ujar Van Gaal mengenai posisi terbaik Rooney seperti dikutip The Telegraph.

Baca Juga

  • Profil Jorge Lorenzo: Mesin Diesel yang Jadi Rival Rossi
  • Marquez Ingin Ganggu Rossi Lagi di Valencia
  • Usai Insiden dengan Rossi, Marquez Ubah Gaya Balap?

Bukan saja kontribusi Rooney yang diharapkan untuk memberikan kemenangan bagi MU, tetapi juga pemain muda Jesse Lingard. Tanpa umpan dari pemain berusia 22 tahun itu, Rooney tidak mungkin mencetak gol semata wayang saat mengalahkan CSKA.

Kehadiran Lingard memang menjadi alternatif bagi Van Gaal ketika lawan-lawan sudah membaca permainan pemain-pemainnya seperti Anthony Martial, Juan Mata, dan Rooney sendiri. Lingard juga cukup fleksibel untuk bisa dimainkan di sisi kanan menggantikan Mata, atau di kiri yang dalam beberapa laga terakhir ditempati Martial.

Penyerang Manchester United, Wayne Rooney. (AFP PHOTO / Paul Ellis)

Peluang Lingard untuk tampil juga cukup besar. Sebab, Ashley Young yang biasa ditempatkan di sisi kiri akan bermain sebagai full back kanan menggantikan Matteo Darmian yang terkena akumulasi kartu. Pemain lain yang diragukan tampil adalah Morgan Schneiderlin karena sakit.

“Saya pikir dia (Lingard) akan menjadi kejutan dari pertandingan ini, karena dia bermain sangat bagus dalam pandangan saya. Dan saya berharap dia harus melanjutkan itu (tampil bagus),” Van Gaal menuturkan.

2 dari 2 halaman

Catatan Manis WBA di Old Trafford

United juga perlu waspada, karena Theatre of Dream bukan lagi tempat yang angker bagi The Baggies. Dalam dua pertandingan terakhir di Liga Primer, WBA selalu sukses membawa pulang kemenangan. Bahkan dalam lima pertemuan beruntun sebelumnya, West Brom hanya menelan sekali kekalahan dari MU.

Pasukan Tony Pulis ini datang ke Old Trafford dengan catatan lima kemenangan dan dua kekalahan dalam sembilan pertandingan terakhir di Liga Primer.

“Ini Manchester United, mereka diprediksi untuk menang. Terlepas dari posisi mereka di papan atas, MU kini didukung Louis van Gaal, dan telah mengeluarkan banyak uang untuk dibelanjakan. Mereka berharap bisa berada di sana (puncak),” kata Pulis.

Lebih dari itu, pada musim ini West Brom memiliki modal penting untuk meraih poin dari United. Mereka memiliki tiga pemain (Darren Fletcher, Jonny Evans, dan Anders Lindegaard) yang sudah sangat memahami karakter permainan pemain-pemain MU. Apalagi Fletcher dan Evans merupakan pemain hasil binaan akademi United.

“Pemain-pemain ini datang, mereka orang-orang yang luar biasa, dan bukan sekedar pemain bagus. Mereka hasil pembinaan usia muda di Manchester United,” ucap Pulis. (Raden Arya Prasetya/Jon/Rco)

 Pemain Manchester United Wayne Rooney merayakan golnya pada lanjutan Liga Champion Grup B di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris , Rabu(4/11/2015) dini hari. (Reuters / Darren Staples)