Liputan6.com, Stoke - Jose Mourinho terkena sanksi larangan masuk stadion kala Chelsea menghadapi Stoke City malam nanti, Sabtu, 7 November 2015. Menghadapi kenyataan tersebut, sang manajer pun mengaku cuma bisa pasrah.
Berbicara dalam konfrensi pers jelang pertandingan, Mourinho mengatakan dia akan tetap pergi ke Britannia Stadium bersama awak The Blues. Namun pria asal Portugal itu hanya akan menunggu dan menyaksikan timnya berlaga dari sudut jalan.
"Saya tidak tahu akan menonton pertandingan dari mana. Mungkin saya akan duduk di sudut jalan dengan iPad, saya tidak tahu. Atau malah tak menyaksikan sama sekali. Lagipula saya tidak bisa mengontak asisten saya. Jadi buat apa?"" katanya.
Baca Juga
- Profil Jorge Lorenzo: Mesin Diesel yang Jadi Rival Rossi
- Marquez Ingin Ganggu Rossi Lagi di Valencia
- Usai Insiden dengan Rossi, Marquez Ubah Gaya Balap?
Meski begitu Mourinho tetap tidak lepas tangan terhadap kewajiban sebagai juru ramu strategi. Sebelum berangkat ke kandang Stoke, dia sudah memberi instruksi detail kepada ketiga asistennya, teve Holland, Rui Faria dan Silvino Louro.
"Kami sudah memperhitungkan segala macam skenario. Anda bisa bayangkan dari memang 4-0 hingga kalah 0-4. Dan di samping itu adalah 1.000 opsi, seperti cedera, kartu merah dan lain-lain. Kami sudah melewati itu dan merasa sangat siap," ujar Mourinho.
"Yang terpenting adalah para pemain dan asisten merasa diproteksi dengan fakta bahwa saya memenuhi tanggung jawab sehingga mereka bisa menjalankan tugasnya sendiri-sendiri," tegas The Special One dikutip The Express. (Jon/Rco)