Liputan6.com, Denpasar - Surabaya United akan menghadapi Bali United dalam laga uji coba di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (8/11/2015). Menghadapi laga ini, skuat asuhan Ibnu Grahan itu mengalami kendala soal kebugaran.
Sekadara informasi, skuat Surabaya United baru tiba di Bali, Sabtu (7/11/2015) sekitar pukul 10.00 WITA. Usai istirahat empat jam, mereka menjalani latihan dan menjajal lapangan stadion. Meski demikian, kapten Surabaya United Jendry Pitoy mengatakan dirinya dan kawan-kawan akan memberikan hasil yang terbaik untuk laga nanti.
Baca Juga
"Persiapan kita bisa dihitung jari, karena sebelum ke Makassar persiapan cuma dua hari. Dari Makasar yang seharusnya sudah di Bali harus ditunda karena penutupan bandara (erupsi Gunung Batujari). Total persiapan kita cuma tiga hari," kata Jendry kepada Liputan6.com.
Advertisement
Baca Juga
- Lorenzo Pole Position MotoGP Valencia, Rossi Jatuh
- Pengamat: Hujan Bisa Bantu Rossi Juarai MotoGP 2015
- Ingin ke MotoGP? Ini Kiat-kiat dari Doni Tata
Jendry menegaskan masalah kebugaran tidak menjadi kendala utama. Bahkan, ia menjadikan uji coba ini sebagai pemanasan fisik jelang Piala Jenderal Sudirman. Selain itu, juga untuk adaptasi ulang setelah sempat sebulan vakum.
"Buat saya dan teman-teman, ini (uji coba) kita jadikan sebagai uji fisik dan mental jelang {iala Jenderal Sudirman. Apalagi kita sempat vakum selama satu bulan. Saya yakin itu tidak membuat kebersamaan kita hilang," ucap mantan kiper Timnas Indonesia itu.
Soal kekuatan Bali United, Jendry menilai kualitas skuat asuhan Indra Sjafri itu masih sama seperti di Piala Presiden 2015. "Bali United hampir sama dengan tim kita, memiliki kualitas pemain muda dan diimbangi dengan beberapa pemain senior," paparnya.
Menurutnya, komposisi kekuatan Bali United sudah berubah karena ditinggalkan dua pemain intinya, yakni Sultan Samma dan Sandy Darman Suta. Namun, hal itu tidak memengaruhi suasana tim berjuluk Serdadu Tridatu itu. Sebab, Bali United sudah memasukkan beberapa eks Timnas U-19 sebagai penggantinya.
"Saya rasa tim mereka dan kita sama, hilang satu atau dua, datang pengganti yang bagus juga. Apalagi masuk pemain muda dari Timnas U-19 tentu kita harus mewaspadai kekuatan mereka," urai Jendry.
Sementara itu, Dalam Turnamen PJS target Jendry ingin membawa timnya lolos final. Walaupun menganggap tim-tim di grup A tersebut adalah tim yang tidak mudah ditaklukkan, apalagi ada Persib bandung juara Piala presiden lalu. "Kita akan tunjukkan performa kita dan berusaha lolos babak penyisihan.‎ SeterlaH itu target kita lolos final," pungkas Jendry. (Dew/Bog)