Sukses

Dilarang Balapan karena Usia, Lorenzo Juara Dunia MotoGP 2015

Lorenzo sudah belajar menggeber motor sejak usia 3 tahun

Liputan6.com, Jorge Lorenzo kini menjadi pusat perhatian dunia menyusul keberhasilan merebut gelar juara dunia MotoGP 2015. Finis di urutan pertama MotoGP Valencia, X-Fuera berhasil mengungguli rekan satu tim sekaligus rival terberat musim ini, Valentino Rossi.

Kilas balik ke belakang, tanda-tanda rider Movistar Yamaha ini bakal menjadi juara dunia sudah terlihat ketika baru menggeluti dunia balap motor dua dekade lalu. Lahir di Palma, kota kecil yang terletak di pulau Belearic, Spanyol pada 4 Mei 1987, Lorenzo sudah menunjukkan bakal calon juara dunia MotoGP. Darah 'mesin' yang mengalir kental dalam tubuh Lorenzo diwariskan sang Ayah, Jose Manuel Lorenzo yang berprofesi sebagai mekanik. Sedangkan, sang Ibunda, Maria Guerrero bekerja sebagai pengantar surat.

Lorenzo mulai menekuni dunia balap motor sejak usia 3 tahun. Pertama kali, dia ikut balap minicross. Bocah 8 tahun ini kemudian menjuarai Kejuaraan di pulau Belearic. Tiga kelas yang dipertandingkan, trial, minimoto dan motocross sukses disapu bersih oleh X-Fuera, julukan yang diberikan oleh fans yang berarti juara flamboyan.

Jorge Lorenzo semasa kecil

Selesai bertualang di trek tanah, Lorenzo terjun ke ajang road race. Dia sudah menjadi juara nasional pada 1997. Tidak betah berlama-lama di satu kelas, Lorenzo kemudian naik ke Kejuaraan Aprilia 50cc pada 1998. Prestasi di level junior di usianya yang masih sangat belia ternyata tidak menjadi pengganjal bagi Lorenzo untuk berlaga di kelas lebih bergengsi.

Di umurnya yang baru 13 tahun, Lorenzo sudah menembus kejuaraan Eropa. Lorenzo mendapat dispensasi khusus di tahun 2000. Lorenzo diizinkan membalap di kelas 125cc. Praktis, dia menjadi rider paling muda waktu itu. Bakat Lorenzo yang terus terasah membuatnya menembus MotoGP.

Lorenzo menembus balap roda dua kelas Premier ini pada 2002 di usia yang baru menginjak 15 tahun. Pertama kali membalap di kelas 125cc (sekarang Moto3), Lorenzo menunggangi Derbi RS 125. Lorenzo bergabung dengan Caja Madrid Derbi Racing. Di level ini, Lorenzo belum bisa meraih gelar juara dunia.

2 dari 2 halaman

Dilarang Balapan

Di kelas 125cc, The Spaniard sekali lagi menunjukkan umur bukan merupakan batas untuk naik ke level kejuaraan balap motor. MotoGP Jerez pada 2002 menjadi batu loncatan pertama Lorenzo di kejuaraan dunia balap motor. Padahal, ketika itu Lorenzo dilarang ikut ajang ini karena terbentur usia. Bahkan, dia melewatkan sesi latihan Jumat dan meninggalkan dua seri MotoGP Jepang dan San Marino.

Namun hari Sabtu, Lorenzo remaja sudah bisa mengikuti Kualifikasi dan balapan karena usianya di hari tersebut sudah 15 tahun. Yang mengejutkan, Lorenzo mampu merebut pole-position ketika itu. Tiga tahun Lorenzo 'berguru' di kelas ini sebelum naik ke kelas Moto2 pada 2005. 

Jorge Lorenzo

Tiga tahun juga, Lorenzo tampil di kelas Moto2 mulai 2005 hingga 2007. Bedanya, di dua musim terakhir pada 2006 dan 2007, Lorenzo sukses mempertahankan gelar juara dunia berturut-turut. Total selama berkiprah di Moto2, Lorenzo mengantongi 17 kemenangan dan 48 kali start.

Pada 2008, Lorenzo bergabung di Yamaha di kelas para Raja MotoGP. Pada musim pertama di MotoGP, Lorenzo tampil fenomenal dengan merebut posisi 4 di akhir musim. Dia sudah membuktikan menjadi penantang terkuat sekaligus ancaman Rossi.

Setahun setelahnya, Lorenzo semakin kuat dan matang, ia terus menempel ketat Rossi sepanjang musim, dan keluar menjadi runner-up. Di akhir musim 2009, Lorenzo memperpanjang kontrak dengan Fiat Yamaha, dan merasa optimis untuk musim 2010 ini dengan Yamaha YZR M1 dan keluar menjadi juara dunia di tahun tersebut, diikuti musim 2012 dan sekarang 2015. (Rjp/Rco)

Video Terkini