Liputan6.com, Valencia - Pembalap Movistar Yamaha,Valentino Rossi mengaku tak pernah masalah gelar juara Moto GP 2015 direbut oleh rekan setimnya Jorge Lorenzo. Meski demikian,Rossi tak mengira jika akhir dari Moto GP 2015 bakal seperti ini.
"Saya selalu siap kehilangan gelar juara dan direbut Jorge, yang faktanya memang sangat cepat. Tapi cara ini buat saya tidak fair," katanya seperti dikutip crash.
"Hari ini (kemarin), balapannya cukup memalukan. Aksi di lap terakhir oleh tiga pembalap terdepan saya pikir cukup buruk untuk olahraga ini, karena ada sesuatu yang terjadi. Saya tak pernah putus asa kehilangan gelar, karena saya sudah berikan yang terbaik, tapi saya sedih dengan hasil akhir seperti ini."
Rossi menyesalkan akhir Moto GP 2015 yang disebutnya harus tercoreng oleh persekongkolan duo pembalap Spanyol,Marc Marquez dan Jorge Lorenzo. Padahal,kata dia, Moto GP 2015 bisa berakhir menjadi yang terbaik sepanjang sejarah.
Advertisement
"Harusnya Moto GP 2015 berpotensi jadi salah satu yang terbaik dibandingkan musim lalu karena pertarungan rebut gelar dengan Jorge ditentukan pada balapan terakhir. Tapi sayang, semuanya berubah di tiga seri terakhir. Marquez putuskan jadi pelindung buat Lorenzo," tuturnya,geram. (Def/Rco)