Sukses

KOI Kirim Delegasi ke Brasil

Ini dilakukan guna mengecek persiapan sarana dan prasarana yang akan digunakan di Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

Liputan6.com, Jakarta - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) akan segera mengirimkan delegasi ke Brasil guna mengecek persiapan sarana dan prasarana yang akan digunakan untuk kompetisi olah raga paling bergengsi di dunia, Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

"Selain melihat sarana dan prasarana, tim juga akan mengecek persiapan transportasi maupun akomodasi yang akan digunakan kontingen Indonesia," kata Wakil Ketua Umum KOI Muddai Madang di Jakarta, Senin (9/11/2015).

Menurut dia, melihat secara langsung ke Brasil memang sangat diperlukan. Hal ini dilakukan agar persiapan untuk menghadapi kejuaraan bergengsi ini benar-benar sesuai dengan harapan dan saat pelaksanaan tidak mendapatkan kendala.

"Seperti hotel. Kita harus jauh-jauh hari memesannya. Informasi yang kami dapat saat ini mulai susah. Makanya harus segera dipastikan," katanya menambahkan.

Meski telah merencanakan untuk mengirimkan delegasi ke Brasil, pria yang juga Ketua KONI Sumatera Selatan itu belum menjelaskan dengan detail kapan dan siapa saja yang akan diberangkatkan ke negara yang baru saja menjadi tuan rumah Piala Dunia itu.

Baca Juga

  • Dituduh Bentengi Lorenzo, Marquez: Saya Menabung Serangan
  • Gagal Juara, Rossi Ukir Sejarah Baru di Valencia
  • Rossi Sebut Marquez Patwal Lorenzo

Pada Olimpiade 2016 Indonesia berencana mengirimkan atlet dari 12 cabang olahraga. Hanya saja hingga saat ini baru tiga atlet yang sudah memastikan diri lolos ke Brasil yaitu Maria Londa (atletik) dan dua atlet panahan yaitu Ika Yuliana dan Riau Ega.

Selain itu beberapa cabang olahraga saat ini masih menjalani kualifikasi seperti bulu tangkis, angkat besi hingga balap sepeda. Semua atlet yang diproyeksikan saat ini terus berjuang. Seperti tim angkat besi yang akan berjuang melalui kejuaraan dunia di Houston Amerika Serikat.

Muddai menambahkan, mengirimkan delegasi ke Brasil merupakan salah satu agenda mendesak yang harus dilakukan. Selain itu adalah mempersiapkan diri untuk menghadapi rapat dengan Dewan Olimpiade Asia (OCA) di Kuwait, 15 November.

Selain itu adalah launching hitung mundur pelaksanaan Asian Games 2018 yang akan dilakukan di Palembang, 21 November. Berikutnya menunggu kunjungan dari OCA Divisi broadcast yang akan ke Jakarta dan Palembang, 27-29 November.

Sementara itu, KOI dengan kepengurusan baru di bawah pimpinan Erick Thohir dijadwalkan akan mulai berkantor di FX Senayan, Jakarta, Selasa (10/11). Sesuai dengan rencana akan dilakukan rapat yang akan dipimpin langsung oleh pengganti Rita Subowo itu. (Ant/Jon/Rco)