Sukses

Serunya Aksi Aremania Sambut Jokowi

Aremania tak nyanyikan nyanyian rasis di laga pembukaan Piala Jenderal Sudirman antara Arema vs Persegres Gresik United.

Liputan6.com, Jakarta Mendapatkan tamu istimewa di Stadion kanjuruhan, Aremania menyambut presiden Republik Indonesia Joko Widodo dengan antusias, Aremania menyambut dengan membuat atraksi ombak dan atraksi khas Aremania dengan diikuti nyanyian selamat datang untuk Jokowi sebagai tanda ucapan terima kasih atas kedatangan orang no.1 di Indonesia ini.

Pesta pembukaan Piala Jendral Sudirman semakin meriah dan lengkap saat Presiden Joko Widodo yang melakukan tendangan menandai dibukanya  turnamen yang digelar oleh TNI dan Mahaka Sports and Entertainment  di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang pada Selasa (10/11/2015) malam.

Kedatangan Presiden ke Stadion kesayangan singo edan ini bukan kali pertama, sebelumnya pun Megawati Soekarno putri dan Susilo Bambang Yudoyono juga pernah merasakan kuatnya atmosfer yang diberikan dari pendukung setia tim berjuluk singo edan ini di stadion kanjuruhan.

Baca Juga

  • Marquez Kawal Lorenzo, Pembalap Ducati Buka Suara
  • Pemain Buangan MU Jadi Solusi Masalah Chelsea?
  • Detik-detik Rooney Tampar Pegulat WWE

Yuli Sumpil,Dirijen Aremania  mengatakan akan terus memberikan suguhan yang menarik demi mendukung Arema. Terlebih saat ada Presiden yang hadir.“Ini merupakan penghargaan bagi Aremania, karena dikunjungi oleh orang nomor satu di Indonesia,” kata Yuli.

2 dari 2 halaman

Tak Ada Nyanyian Rasis

Sepanjang pembukaan dan pertandingan, Aremania mampu menjaga sikap sportif karena tanpa nyanyian rasis sama sekali.Lebih dari 40 ribu Aremania memadati stadion yang jadi markas utama tim berlogo singa ini, menyanyi dan berkoreografi serta berkreasi tanpa rasisme sama sekali. Aremania membidik penghargaan suporter terbaik di Piala Jenderal Sudirman 2015.

Apresiasi pun diberikan oleh panpel pertandingan yang merasa puas melihat aksi Aremania. Ketua Panpel,Abdul Haris pun merasa sangat menikmati saat menyaksikan pertandingan di Stadion Kanjuruhan semalam. “ Tidak ada umpatan makian terhadap pihak lain dan tidak ada rasis di Stadion Kanjuruhan. Ini adalah prestasi kemajuan yang baik semalam," katanya.

Meski demikian, Abdul Haris mengingatkan Aremania agar berhati-hati  jangan sampai nanti di tengah-tengah perjalanan menuju babak selanjutnya aremania membuat pelanggaran keras karena adanya provokasi dari pihak lain.“Aremania sudah jadi calon suporter terbaik dengan perilakunya di Stadion Kanjuruhan semalam. Sudah saatnya Aremania memberi contoh yang baik terhadap suporter lain, bukan malah ikut-ikutan terprovokasi oleh pihak lain" ujarnya. (Def/Rco)