Liputan6.com, Fuzhou - Langkah Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di China Open Super Series Premier 2015 sudah harus terhenti pada babak pertama. Ganda campuran terbaik Indonesia disingkirkan pasangan Jerman, Michael Fuchs/Birgit Michels, dua game langsung 19-21 dan 20-22.
“Hasil ini di luar dugaan. Dari segi penampilan mereka sebenarnya sudah oke, mereka bisa main dengan cukup bagus. Kita lihat dari poin ke poin, mereka selalu unggul, dari game pertama juga seperti itu," kata pelatih ganda campuran Richard Mainaky usai pertandingan di Haixia Olympic Sports Center, Rabu (11/11/2015).
Baca Juga
- Sistem dan Ban Baru Bikin Lorenzo "Gelagapan"
- Tampil Memuaskan,Pelatih Arema Siap Genjot Fisik Duo Spanyol
- Aguero Targetkan Comeback Liverpool
"Tapi, saya belum tahu apa yang terjadi di lapangan, ketika sudah unggul mereka kendor lagi. Kita harus mengakui pasangan Jerman hari ini lebih enjoy mainnya. Sementara Owi/Butet di poin-poin kritis malah banyak ragu-ragu," ucap Richard lagi.
Advertisement
Tontowi/Liliyana mengakui harusnya bisa menang dari Michael/Birgit. “Mungkin karena kami main pertama, masih penyesuaian juga. Tapi, sebenarnya tadi kami bisa menang. Karena di game pertama kami unggul-unggul terus, di game kedua juga. Tapi kami nggak bisa mempertahankan poin, banyak mati sendiri," papar Tontowi.
"Lawannya hari ini juga cukup bagus, nggak gampang mati dan nggak gampang dimatiin. Kami mungkin lengah di lapangan, banyak terburu-buru dan gampang mati sendiri."
Dengan demikian, ganda campuran tinggal menyisakan Praveen Jordan/Debby Susanto. Sebelumnya dua wakil lain, yakni Riky Widianto/Richi Puspita Dili dan Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadet juga kalah di babak pertama. (Bog/Rco)