Sukses

Terlalu Hati-hati, Penyebab Kekalahan Angga/Ricky

"Sebenarnya kami sudah berusaha untuk maksimal, apa yang harusnya dikeluarkan sudah dikeluarkan," ucap Ricky Karanda Suwardi.

Liputan6.com, Fuzhou - Setelah bertanding selama 65 menit, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi harus mengakui keunggulan ganda putra tuan rumah, Liu Xiaolong/Qiu Zihan, pada babak pertama China Open Super Series Premier 2015. Angga/Ricky kalah 12-21, 21-15, dan 25-27.

"Kami bermain terlalu hati-hati, jadinya malah nggak keluar kemampuan kami. Padahal bolanya sama aja, nggak terlalu bahaya," kata Ricky setelah pertandingan di Haixia Olympic Sports Center, Rabu (11/11/2015) petang WIB.

Baca Juga

  • Marquez: Rossi Harus Pikirkan Pembalap Lain
  • Mengintip Serunya Manuver Rossi Kejar Lorenzo di MotoGP Valencia
  • Masih Bermusuhan, Rossi dan Marquez Akur Soal Hal Ini

Di game pertama, Angga/Ricky tertinggal jauh dalam pengumpulan poin dari unggulan ketujuh itu. Namun pada game kedua, Angga/Ricky berbalik memimpin pertandingan dan tidak membiarkan Liu/Qiu menyusul satu poin pun dari mereka.

Di game penentu, perebutan angka terjadi lebih ketat. Angga/Ricky menyentuh match point lebih dulu dengan 20-19. Sayang Angg/Ricky tak bisa langsung menggenapkan kemenangannya, dan terus dikejar dengan beberapa kali setting point dengan lawan. Mereka pun akhirnya kalah.

“Game pertama kalah jauh karena agak kalah angin. Terus game kedua kami bisa menang. Game ketiga sudah bisa imbang-imbang, kalah deuce, agak buru-buru sedikit," ucap Angga.

"Sebenarnya kami sudah berusaha untuk maksimal, apa yang harusnya dikeluarkan sudah dikeluarkan. Terlepas tadi ada non teknis, bola in kami dibilang out, tapi kami tetap berusaha fokus ke permainan aja. Di game terakhir-terakhir kami lebih berani lagi tadi," Ricky mengakhiri. (Bog/Rco)

 

Video Terkini