Liputan6.com, Paris - Pengalaman Zlatan Ibrahimovic sebagai pesepakbola sudah tak diragukan. Dia sudah pernah singgah di banyak klub papan atas serta menjajal sengitnya persaingan berbagai kompetisi Eropa.
Mulai dari Swedia, Belanda, Italia, Spanyol dan sekarang Prancis, semua sudah pernah dicicipi bomber bertubuh kekar itu. Dan berbicara tentang kompetisi favorit, pemain yang biasa disapa Ibra itu punya pilihan jelas.
Tanpa ragu, Ibra menyebut Serie A sebagai kompetisi paling berkesan baginya. Bahkan ketika publik menganggap Premier League dan La Liga lebih hebat, dia tetap menganggap kompetisi di negeri Pizza yang terbaik.
Baca Juga
- Marquez Bersedia Berdamai dengan Rossi
- Usai Kalahkan Rossi, Lorenzo Pamer Pacar Baru
- Grafis Statistik Lorenzo, Rossi dan Marquez dalam 2 Musim
"Di sana saya menjadi juara bersama tiga tim besar, Juventus, Inter Milan dan AC Milan. Saya menjadi top scorer dan pemain terbaik," kata Ibra.
"Bagi saya Serie A tetap terbaik di dunia. Itu juga kompetisi tersulit buat para penyerang, karena tim-tim di sana punya pemikiran mereka tidak boleh kebobolan baru kemudian mencoba menyerang," sambungnya dikutip Gazzetta dello Sport.
Ibra pertama kali menjajak tanah Italia pada 2004. Dia diboyong oleh Juventus dan bermain di sana selama dua musim.
Tak mau dianggap kacang lupa kulit, pemain 34 tahun tersebut tanpa ragu mengatakan bahwa Si Nyonya Tua' lah sebagai tim paling berjasa mengorbitkan sehingga dia bisa menjadi bintang seperti sekarang.
"Serie A adalah tempat dimana saya jadi terkenal bersama Juventus. Sebelumnya bersama Ajax Amsterdam saya belum apa-apa. Tapi segalanya berubah ketika datang ke Juventus. Dunia seperti membuka matanya dan melihat saya," beber Ibra. (Jon/Rco)