Liputan6.com, Jakarta Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo, batal menghadiri kejuaraan dunia World Karate Championship WKF Junior, Cadet and U21, yang digelar di Indonesia Convention and Exhibition (ICE), Serpong, mulai Kamis (12/11/2015). Sebagai gantinya, acara ini akhirnya resmi dibuka oleh Panglima TNI yang juga menjabat sebagai Ketua Umum FORKI, Jenderal Gatot Nurmantyo.
"Tujuan FORKI menggelar ajang ini adalah untuk menunjukkan pada dunia kalau Indonesia adalah negara besar dan mampu menggelar ajang sebesar ini," kata Gatot dalam sambutannya.
Baca Juga
- Bintang Bournemouth Masuk Radar MU
- Kalahkan 3 Generasi MotoGP, Lorenzo Juara Sejati
- Karateka Indonesia Siap Berlaga di Kejuaraan Dunia U-21
Gatot juga menjelaskan, bahwa kejuaraan ini akan diikuti oleh 1912 peserta dari 101 negara. Mereka akan bertarung di nomor kumite dan kata dalam 35 kategori. Namun bagi Gatot, event ini tidak hanya mencari siapa pemenang dari masing-masing nomor.
Advertisement
Â
"Ajang ini bukan untuk mencari siapa pemenangnya, tapi untuk menjaga kesatuan dan persatuan negara-negara peserta sendiri lewat karate," katanya. "Saya juga berharap ajang junior dapat melahirkan bibit atlet Indonesia supaya lebih siap di masa depan."
Sementara itu, meski ini adalah kali pertama Indonesia menggelar ajang dunia untuk kategori junior, Presiden WKF, Antonio Espinos, tetap merasa bangga. Ia berharap kejuaraan ini dapat membangkitkan gairah karate di Indonesia.
"Saya yakin, percaya, dan berharap, ajang ini akan meningkatkan mutu karate dari Indonesia sendiri," jelas Antonio. (Rco/Def)