Liputan6.com, Paris - Winger Paris Saint Germain, Angel di Maria, mengaku telah meninggalkan Real Madrid di saat yang tepat. Padahal, karier pemain sayap asal Argentina itu merosot tajam usai meninggalkan Los Blancos pada 2014 lalu.
Pemain asal Argentina itu turut membawa Madrid memenangkan gelar Liga Champions ke-10 atau La Decima pada musim 2013-14. Namun, tiga bulan setelah mengangkat trofi Si Kuping Besar bersama Los Blancos, Di Maria bergabung dengan Manchester United.
"Setelah memenangkan La Decima saya berpikir untuk tetap tinggal di Real Madrid untuk beberapa tahun ke depan, tetapi hal seperti ini sudah biasa terjadi dalam sepak bola," ucap Di Maria seperti dilansir Soccerway, Sabtu (14/11/2015).
Baca Juga
- Terhalang Cedera, Buangan MU Pendam Ambisi Pribadi di Arsenal
- Casillas Mengaku Tak Akur dengan Mourinho di Madrid
- Del Bosque Minta Diego Costa 'Tobat'
Bergabung dengan The Red Devils pada musim 2014-15, pemain berusia 27 tahun itu gagal menjawab kepercayaan sang manajer, Louis van Gaal. Ia hanya mampu mencetak tiga gol dari 27 penampilan di Liga Premier  Inggris. Akibatnya, Van Gaal lebih sering memainkan Juan Mata ketimbang Di Maria.
"Sejak saya meninggalkan Real Madrid, saya tidak pernah memenangkan apapun. Tapi, saya pikir saya telah meninggalkan Madrid di waktu dan dengan cara yang tepat," tegasnya. (Ton/Bog)