Doyan Berkelahi, Bule Cantik Ini Pilih Jadi Karateka

Aurore Burcois, karateka putri asal Prancis yang tampil di Kejuaraan Dunia WKF Junior, Kadet, dan U21 (www.ffkarate.fr)

Liputan6.com, Jakarta Sekilas, Aurore Burcois lebih mirip bintang iklan atau pemain sinetron. Parasnya yang cantik sangat mendukungnya untuk menghias layar kaca.

Tapi profesi itu sepertinya tidak ada di benaknya saat ini. Wanita asal Prancis tersebut memilih untuk lebih menekuni olahraga karate. "Di negara saya (Prancis), masih banyak atlet yang lebih cantik dari saya," jawabnya sembari tersenyum saat disinggung mengenai kecantikan dirinya.

Burcois merupakan satu dari sederet atlet asal Negeri Eiffel yang tampil di Kejuaraan Dunia Karate WKF Junior, Kadet, dan U21 yang digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai, Tangerang, 12-15 November 2015.

Pada hari kedua yang digelar Jumat (12/11/2015), Burcois mampu merebut perunggu di nomor Kumite Junior Putri kelas -48kg. Medali yang sama di nomor ini diraih oleh karateka putri asal Iran, Bahmanyar Estalkhbejari Sara.

Sosoknya yang manis memang sirna saat wanita berusia 17 tahun itu tampil di lapangan. Mahasiswi jurusan manajemen perdagangan salah satu Universitas di Prancis tersebut seakan menjelma menjadi pemeran antagonis saat berhadapan dengan lawan-lawannya. Lewat tendangan, pukulan, dan sapuan dia berusaha merebut kemenangan demi kemenangan.

Di Eropa, nama Burcois juga sudah tidak asing lagi. Dia adalah pemegang medali emas nomor yang sama di ajang EKF Junior, Cadet and U21 Championships ke-42 yang digelar di Swiss, Februari lalu.

"Saya memang sudah lama menyukai olahraga ini," katanya saat ditemui usai bertanding di Indonesia Convention Exhebition (ICE), Bumi Serpong Damai, Tangerang, Jumat (12/11/2015).

"Saya ingin mengukir prestasi yang lebih tinggi lagi lewat karate. Saya berharap bisa tampil di ajang Olimpiade (Tokyo) 2020," sambung Burcois.

2 dari 2 halaman

Kisah Unik Berkenalan dengan Karate

Burcois sendiri punya kisah yang unik dalam menggeluti seni bela diri karate. Dia mengaku tidak memiliki darah bela diri karena kedua orang tuanya sama-sama bukan atlet karate.

Meski demikian, sudah lima tahun Burcois menekuni olahraga ini. Selain untuk jaga diri, ternyata dia memilih seni bela diri ini gara-gara dulunya dia suka berkelahi.

"Awalnya saya suka berkelahi. Itu awalnya saya memilih berlatih karate. Selain itu, untuk wanita, olahraga ini bagus melindungi diri." (Rco/Rjp)