Sukses

Karena Doping, IAAF Hukum Rusia

"Ini adalah peringatan buat kita semua. Malam ini kita mengetahui, olahraga ini berada dalam situasi yang memalukan,"

Liputan6.com, Rusia Federasi Olahraga Atletik Internasional (IAAF), setelah melakukan pemungutan suara, memutuskan untuk menghukum sementara Federasi Atletik Rusia dari dunia atletik internasional. Hukuman ini dijatuhkan setelah para atlet Rusia diketahui ketahuan menggunakan doping.

"Ini adalah peringatan buat kita semua. Malam ini kita mengetahui, olahraga ini berada dalam situasi yang memalukan," kata Presiden IAAF, Lord Coe seperti dikutip BBC, Sabtu (14/11/2015).

Baca Juga

  • Cerita Teror Paris di Dalam Stadion Stade de France
  • Wanita Ini yang 'Meracuni' Ceyco dengan Karate?
  • 5 Atlet yang Selingkuh dengan Pasangan Rekan se-Tim


Sebagai konsekuensi hukuman itu, Rusia terancam absen dari cabang atletik dalam Olimpiade Rio de Janeiro, Brazil 2016. Selain itu, di tahun yang sama, Rusia juga terancam batal menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Jalan Cepat dan Kejuaraan Junior yang masing-masing akan dilaksanakan di Cheboksary dan Kazan.

Penggunaan doping oleh mayoritas atlet atletik Rusia diketahui lewat laporan penyelidikan 10 bulan oleh Komite Independen yang dibentuk oleh Badan Anti Doping Dunia (WADA) terhadap para atlet atletik Rusia. Juga disebutkan dalam laporan itu, para atlet kemudian menyuap sejumlah pejabat agar tindakan mereka tidak diketahui oleh WADA.

Lebih lanjut, IAAF nantinya akan menentukan hal-hal yang harus dilakukan oleh Rusia agar sanksi itu dicabut. IAAF pun berharap Rusia mau melakukan perubahan agar terhindar dari hukuman yang lebih berat.

"Saya sangat fokus untuk perubahan yang harus dibuat. Saya secara terbuka menyatakan bahwa kita harus belajar sesuatu yang amat sulit. Kita harus melihat ke diri kita sendiri, dalam olahraga ini, dan kita akan melakukannya," ujar Coe. (Def/Ian)

Video Terkini