Liputan6.com, London- Pertandingan persahabatan antara kesebelasan Prancis dengan Inggris dipastikan tetap digelar sesuai jadwal pada Selasa (17/11/2015). Laga di Stadion Wembley itu akan didedikasikan untuk korban serangan teroris di Paris.
Duel Inggris melawan Prancis sempat terancam batal digelar karena tim tamu tengah berduka akibat serangkaian serangan berdarah di Paris pada Jumat (13/11/2015) malam. Serangan teroris ISIS itu menewaskan 128 orang dan 99 lainnya dalam kondisi kritis.
Skuat Prancis sangat terpukul dengan serangan teroris tersebut. Pasalnya salah satu serangan menyasar Stade de France yang tengah menggelar pertandingan Prancis melawan Jerman.
Bom yang meledak di dekat Stade de France membuat para penggawa Prancis dan Jerman serta suporter tertahan cukup lama di dalam stadion. Seluruh kegiatan olahraga di Prancis akhir pekan ini juga dibatalkan.
Setelah berdiskusi dengan Federasi Sepakbola Prancis (FFF), FA memutuskan laga uji coba Inggris vs Prancis batal ditunda dan akan digelar sesuai jadwal.
"Atas nama FA, saya ingin mengungkapkan kesedihan kami dan mengirim simpati terdalam untuk keluarga dan teman-teman dari mereka yang telah kehilangan nyawa mereka. Setelah pagi ini berkonsultasi dengan FFF dan pemerintah Inggris, kami memutuskan bersama-sama pertandingan antara kedua negara harus tetap berlangsung," ungkap pemimpin FA Greg Dyke.
Para pemain kedua tim akan memakai ban hitam saat pertandingan di Wembley tersebut. Sebelum laga dimulai juga akan ada mengheningkan cipta semenit.
"Kami akan menggunakan kesempatan ini untuk memberi penghormatan kepada semua yang terkena dampak dan juga menunjukkan solidaritas kami dengan orang-orang Prancis," tegas Dyke. (Tho/Rco)
Inggris vs Prancis Tetap Digelar Sesuai Jadwal
Laga tersebut akan didedikasikan untuk korban serangan teroris.
Advertisement