Sukses

Paris Diguncang Teror, Cavani Ingin Tinggalkan PSG

Cavani sudah lama digosipkan tidak bertah lagi bersama PSG.

Liputan6.com, Paris - Teror yang terjadi di Paris sangat mengejutkan dan membuat banyak pihak ketakutan. Tak terkecuali penyerang klub Prancis Paris Saint Germain, Edinson Cavani.

Memang saat kejadian Cavani berada di luar Paris. Ketika serangan yang memakan ratusan korban itu terjadi, Cavani tengah membela timnas Uruguay di laga kualifikasi Piala Dunia.

Mendengar kejadian mengerikan tersebut, Cavani masih pikir-pikir untuk kembali ke PSG.

"Serangan Paris sangat mengerikan buat sepakbola dan kehidupan. Cavani bilang kepada kami dia memilih tidak kembali ke sana," kata rekan setim Cavani di Uruguay, Alvaro Gonzalez seperti dilansir media Prancis, L'Equipe, Minggu (15/11/2015).

Terlepas dari aksi teror di Paris, Cavani sendiri memang sudah lama digosipkan tidak bertah lagi bersama PSG. Bahkan, isu kepindahannya semakin santer terdengar.

Baca Juga

  • Ingin Ledakan Stade de France, Pelaku Dicegat di Pintu Masuk
  • Dukungan Ronaldo Balik ke MU Kian Gencar
  • Rekan Satu Tim Berani Bertaruh Messi Tampil di El Clasico


Apalagi, sepanjang musim ini bekas bomber Napoli tersebut, kesulitan beradaptasi dengan strategi anyar yang diterapkan pelatih Laurent Blanc.

Jika benar-benar enggan kembali ke PSG, maka sejumlah tim papan atas diyakini bersedia menampung Cavani. Sebut saja Manchester United dan Arsenal yang sudah sejak musim panas kemarin terus dikaitkan dengannya.

Kekhawatiran serupa juga dialami bek  PSG David Luiz. Ia mengaku mempunyai pacar dan beberapa keluarga serta teman di Paris.

Lantaran khawatir akan keamanan keluarganya, Luiz berniat membatalkan kepulangannya ke Prancis. Saat kejadian pemain  28 tahun ini, tengah menjalani laga kualifikasi Piala Dunia antara Brasil melawan Argentina. (Rma/Ian)