Liputan6.com, Paris - Bintang Paris Saint Germain (PSG) Zlatan Ibrahimovic menyampaikan belasungkawa kepada warga Paris setelah serangkaian serangan teror bom dan penembakan di ibukota Prancis itu, Jumat 13 November 2015 lalu.
Akibat serangan, yang oleh banyak media massa setempat diistilahkan sebagai "9/11" versi Prancis, sedikitnya 129 orang tewas, ratusan korban terluka, serta meninggalkan trauma pada kota pusat mode dunia itu.
"Sungguh menyedihkan, tragis. Hal seperti itu tidak seharusnya terjadi. Saya berdiri bersama mereka yang telah wafat dan kerabatnya di sana," kata kapten Timnas Swedia itu, Minggu (15/11/2015).
Ibrahimovic baru saja membela Swedia yang bertanding melawan Denmark di laga pertama playoff Piala Eropa 2016 di Stockholm. Pertandingan itu dimenangkan Sewdia 2-1.
"Saya berusaha keras berkonsentrasi terhadap pertandingan, tapi sejujurnya sulit dilakukan," ujar pemain berusia 34 tahun
Sementara itu, pelatih Swedia, Erik Hamren, mengatakan serangan teror di Paris telah mempengaruhi persiapan timnya.
"Hal mengerikan dan tercela telah terjadi. Kami berbincang saat berkumpul dan harus bisa menunjukkan bahwa kejahatan tidak boleh dibiarkan menang, sepakbola memiliki peran penting di hari-hari semacam ini," katanya.(Ian/Jnp)
Ibrahimovic Kecam Aksi Terorisme di Paris
Zlatan Ibrahimovic menilai kejadian di Paris sangat tragis dan menyedihkan
Advertisement