Liputan6.com, Jakarta Tim nasional Inggris punya cara sendiri menunjukkan empatinya terhadap keluarga korban aksi teror yang melanda sejumlah titik di Paris, Prancis, Jumat malam lalu. Aksi tersebut dilakukan saat Les Bleus bertemu Three Lions di laga persahabatan, di Stadion Wembley, Rabu ini.
Seperti dilansir www.stuff.co.nz, Wayne Rooney dan kawan-kawan, bakal ikut menyanyikan lagu kebangsaan Prancis, "La Marseillaise". Asosiasi Sepak bola Inggris (FA) juga mengkonfirmasi pihaknya juga akan menayangkan lirik lagu di layar lebar agar bisa dinyanyikan semua pihak.
Teror yang melanda Paris, Prancis, Jumat lalu memang telah menggemparkan dunia. Lebih dari 100 nyawa melayang akibat penembakan dan pemboman yang menimpa enam titik di kota mode itu.
Baca Juga
- Serangan Bom Bikin 2 Bintang PSG Takut Kembali ke Paris
- Cech Bingung Lihat Performa Buruk Chelsea
- Raih Emas di WKF, Kerja Keras Ahmad Ziqi Yuda Terbayarkan
Satu bom meledak di pintu masuk Stade de France di mana Prancis tengah bertanding melawan Jerman dalam laga persahabatan. Akibat kejadian itu, kedua tim sempat bermalam di stadion.
Teror Paris juga telah menewaskan kerabat pemain Prancis. Salah satunya adalah Asta Diakite, keponakan eks pemain Portsmouth, Arsenal, dan Chelsea, Lassana Diarra. Penembakan di teater Baraclan juga menyisakan trauma bagi adik perempuan Antoine Griezmann. Beruntung dia masih lolos dari maut saat teroris menembak membabi-buta. Sebanyak 89 orang tewas dalam kejadian ini.
Diarra dan Griezmann juga termasuk dalam skuat Prancis yang tampil melawan Jerman di Stade de France saat bom meledak. Dalam pertandingan ini, tuan rumah berhasil menang dengan skor 2-0.
FFF menyatakan 23 pemain akan terbang ke Inggris untuk mengikuti uji coba melawan Three Lions. Namun belum diketahui siapa saja pemain yang akan tampil dalam laga ini meski juru bicara FFF, memastikan semua pemain Prancis bakal datang. Pelatih Prancis, Didier Deschamps, telah membatalkan sesi jumpa pers usai latihan Minggu. Agenda tersebut diundur hingga akhir sesi latihan Senin untuk memberi waktu bagi para pemain mundur bila merasa tak siap untuk tampil. (Rco/Rjp)