Liputan6.com, Jakarta Pertandingan persahabatan antara timnas Belgia melawan Spanyol yang seharusnya berlangsung Rabu 18 November 2015 dinihari WIB terpaksa dibatalkan. Keputusan pembatalan diambil akibat masalah keamanan menyusul adanya serangan teroris di negara tetangga, Prancis, pekan lalu.
Federasi Sepak Bola Belgia terpaksa mengambil keputusan sulit ini karena pemerintah menyarankan laga tersebut dibatalkan akibat meningkatnya ancaman teroris.
"Dalam konsultasi dengan otoritas terkait dan timnas Spanyol, Federasi Sepak Bola Belgia telah memutuskan untuk membatalkan pertemuan tersebut. Pada malam hari, Federasi Sepak Bola Belgia dihubungi pemerintah yang membuat rekomendasi untuk tidak menggelar pertandingan besok malam," demikian rilis resmi Federasi Sepak Bola Belgia.
Baca Juga
- Hodgson Akui Teror Paris Ganggu Persiapan Inggris
- http://bola.liputan6.com/read/2366798/inter-milan-mulai-rayu-hazard
"Ini karena tingkat kewaspadaan terhadap teroris menjadi sangat tinggi dan sekarang sedang dilakukan pencarian orang yang mencurigakan."
Seperti diketahui, pekan lalu dunia dikejutkan dengan serangan teroris di ibu kota Prancis, Paris, Jumat 13 November 2015. Serangan mematikan di enam lokasi berbeda secara bersamaan tersebut menewaskan 132 orang.
Salah satu tempat yang disasar kelompok teroris ISIS tersebut adalah Stade de France (stadion nasional Prancis) yang sedang menggelar laga uji coba Prancis melawan Jerman. Diketahui ada tiga bom bunuh diri di Stade de France.
Meski serangan teroris terjadi di Paris, Belgia meningkatkan keamanan. Sebab para pelaku serangan di Paris kabarnya merencanakan aksinya dari Belgia. Pihak kepolisian Belgia pada Senin 16 November 2015, menangkap beberapa orang yang diduga terkait serangan di Paris.
Banyaknya teroris yang bersembunyi di Belgia membuat timnas Spanyol khawatir. Sebelum diputuskan batal, La Furia Roja meminta jaminan keamanan. (Tho/Rco)*
Â
Advertisement