Bek Italia: Saya Harap Piala Eropa 2016 Tetap Meriah

Liputan6.com, Italia - Tidak dipungkiri, serangan bom dan penembakan di Kota Paris, Prancis, Sabtu (14/11/2015) dini hari lalu, berdampak negatif ke dunia sepak bola. Ini mengingat Prancis akan menghelat Piala Eropa 2016.

Apalagi, salah satu sasaran pengeboman adalah Stade de France, salah satu stadion yang bakal menggelar Piala Eropa 2016. Banyak pemain dari tim-tim peserta cemas keselamatan mereka akan terancam.

Alhasil, Piala Eropa 2016 diprediksi tidak berjalan meriah seperti pagelaran Piala Eropa sebelumnya di Polandia dan Ukraina. Pasalnya, selain keamanan yang bakal diperketat, para pemain juga diprediksi tidak bisa bermain lepas lantaran cemas soal keselamatan mereka.

Namun, bek Timnas Italia Giorgio Chiellini tetap optimistis Piala Eropa 2016 tetap akan berlangsung meriah. "Saya harap, ini akan menjadi peringatan penting untuk Piala Eropa Juni nanti. Kami harap dapat merasakan Piala Eropa dengan kegembiraan," ujar Chiellini seperti dilansir Football Italia, Senin (16/11/2015).

Chiellini menambahkan, lewat rekan setimnya di Juventus yang bermain di Timnas Prancis, Patrice Evra, dirinya sempat merasakan kekhawatiran yang dirasakan saat serangan itu terjadi.

Sebagaimana diketahui, serangan bom di beberapa titik di Kota Paris terjadi bertepatan dengan pertandingan persahabatan antara Timnas Prancis dan Timnas Jerman. Bahkan, salah satu serangan terjadi di dekat stadion Stade de France, tempat pertandingan itu berlangsung.

"Kami melihat kecemasan yang terjadi. Kami menonton cuplikannya bersama Patrice Evra. Saya pikir mereka tidak menyadari apa yang terjadi saat itu," ucap Chiellini. (Lut/Bog)