Liputan6.com, Jakarta - Atlet wushu Indonesia, Juwita Niza Wasni, sudah mengemas dua medali di ajang Kejuaraan Dunia Wushu 2015 yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, 13-18 November. Kedua medali itu masing-masing emas (Nandao Putri) dan perunggu (Nanguan Putri).
"Saya sangat senang karena saya tidak ada target medali. Bangga sekali saya bisa mewakili emas pertama di ajang ini," tutur Juwita kepada Liputan6.com di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (17/11/2015).
Namun, siapa sangka awal mula gadis kelahiran 16 Agustus 1996 itu menekuni wushu bukan kemauan dirinya sendiri. Ia justru mengawali kariernya di cabang olahraga senam. Kondisi tubuh yang membuatnya ia beralih ke olahraga lain.
Advertisement
Baca Juga
- Prediksi Starter Barcelona untuk Laga El Clasico
- Absen 12 Laga, Jumlah Gol Messi Masih yang Terbanyak
- Penyebab PBR Dibantai Arema
"Awalnya saya tak tertarik (wushu), tapi diperkenalkan Pak Le (sebutan paman). Masuk sejak 2009 dan pada 2010 langsung dapat emas di Singapura, jadi saya semakin tertarik," ucap Juwita.
Ia pertama kali ikut serta pada ajang World Junior Wushu Championship 2010 di Singapura. "Namanya waktu itu masih kecil, diajak ke luar negeri siapa yang tidak suka sih," kata Juwita.
Selain sibuk mengikuti pelatnas, putri dari Wasit Amin dan Zainab ini juga sedang menjalani pendidikan di Universitas Muhamadiyah Sumatra Utara (UMSU). Ia mengaku pendidikannya tidak terganggu walau sedang aktif di Pelatnas.
"Saya sudah semester tiga manajemen. Kalau soal latihan, mereka ada kompensasi karena saya memang masuk lewat jalur prestasi (atlet)," ujar Juwita. (Ton/Bog)**