Liputan6.com, Bali - The Kmers, suporter Semen Padang mengaku kecewa dengan kepemimpinan wasit yang memimpin laga antara Kabau Sirah vs Persipura Jayapura.
Yumamy, korlap The Kmers berharap agar peristiwa yang menimpa tim kebanggaannya tak kembali terulang di pertandingan berikut. Bagi Yumamy, ia dan rekannya akan dengan lapang dada menerima kekalahan timnya jika itu terjadi secara fair. Namun, jika terindikasi kecurangan, Yumamy jelas tak akan menerimanya.
Dalam laga tersebut, wasit memberikan penalti kepada Persipura di menit-menit akhir laga. Hal ini diprotes keras pemain Semen Padang.
Yumamy mengakui ia bersama rekan-rekannya melakukan perjalanan panjang untuk sampai di Bali demi mendukung Semen Padang. Ia membutuhkan waktu lima hari lima malam untuk tiba di Pulau Dewata.
"Apapun akan kami lakukan untuk mengawal dan memberi dukungan kepada tim kebanggaan kami, Semen Padang FC‎," kata Yumamy.
Ia juga memuji kepemimpinan pelatih Nil Maizar yang menurutnya luar biasa. "Dia adalah satu dari banyaknya pelatih minang yang sukses," tuturnya.
Nil, ia melanjutkan, mampu memupuk rasa kekeluargaan di dalam tim sehingga pemain bisa menjadi kompak. Pemuda asal Alahan Panjang Kabupaten Solok Sumatera Barat itu menilai strategi yang diterapkan Nil Maizar mampu membuat Kabau Sirah menemukan ciri khas bermainnya.
"‎Sepak bola masalah hati. Pemain yang mencintai tim akan bermain sepenuh hati dengan daya juang luar biasa," tutup dia. (Jon/Rco)
Advertisement