Liputan6.com, Jakarta Erick Thohir terpilih menjadi Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) periode 2015-2019 menggantikan Rita Subowo. Terpilih menjadi Ketua KOI membuat kesibukannya makin bertambah dan banyak menyita waktu.
Maklum, pria yang akrab disapa Eto tersebut, memiliki beberapa perusahaan dan klub sepakbola kelas internasional. Meski begitu ia berjanji akan menjalankan tugasnya dengan baik.
"Saya akui, saya bukan Superman, kuncinya itu manajemen. Di KOI banyak figur olahraga, tinggal kerjasama dengan visinya. Birokrasi olahraga di Indonesia harus dipangkas," kata Thohir.
Thohir terpilih jadi Ketua Umum KOI dalam kongres yang dilaksanakan di Hotel Sheraton, 1 November 2015 lalu. Ia mengantungi 31 suara dari 58 anggota KOI.
Meski sudah terpilih, Thohir belum resmi dilantik. Menurutnya, waktu pelantikan akan disesuaikan dengan jadwal Presiden Jokowi.
"‎Serah terima minggu depan. Pelantikan tunggu jadwal presiden‎," kata Thohir, di Jakarta, Kamis (19/11/2015).
Meski belum dilantik, Thohir mengaku beserta komite eksekutif lainnya sudah mulai bekerja. Rapat membahas Olimpiade 2016 dan Asean Games 2018 mendatang sudah dilaksanakan.
"Kita tak tunggu itu (pelantikan). Komite Eksekutif KOI sudah terpilih baru 2 minggu, kami rapat hampir tiap hari," pungkas Thohir.
Erick Thohir: Saya Bukan Superman!
Erick Thohir mengaku beserta komite eksekutif lainnya sudah mulai bekerja.
Advertisement