Sukses

Pegang Kendali atas PSM, Semen Padang Keok Lewat Adu Penalti

Padahal, sepanjang waktu normal Semen Padang mendominasi pertandingan.

Liputan6.com, Gianyar - Dramatis. Satu kata itu tepat menggambarkan kemenangan PSM Makassar atas Semen Padang di laga lanjutan babak penyisihan grup B Piala Jendral Sudirman. Bertanding di Stadion I Wayan Dipta, Jumat (20/11/2015), PSM menang adu penalti dengan skor 4-3.

Hasil ini pantas disesali Semen Padang. Pasalnya, Kabau Sirah memegang kendali sepanjang pertandingan

Baca Juga

  • Moyes: Tidak Mudah Meneruskan Kejayaan Ferguson
  • Dua Wasit Piala Jenderal Sudirman Diistirahatkan
  • Pemain 'Membandel' Iwan Pilih Mundur dari Pusamania Borneo FC

Memasuki babak kedua, Semen Padang cenderung menguasai jalannya pertandingan. Beberapa kali, tim asuhan Nil Maizar ini mendapatkan peluang emas. Sayang, kesempatan ini belum mampu dikonversikan menjadi gol.

Pada paruh kedua, James Koko Lomell hampir membuka keran gol Semen Padang. Tepatnya pada 67. Sukses melewati kiper Dimas Galih, eks-striker Persija Jakarta ini lepas dari kawalan pemain belakang PSM. Kemudian dia mengarahkan bola ke gawang yang sudah kosong. Sayang, bola ternyata masih bisa disapu Ardan Aras.

Serangan bertubi-tubi terus dilancarkan oleh Semen Padang memasuki pertengahan babak kedua. Striker Nur Iskandar mendapatkan dua peluang emas masing di menit 69 dan 70. Namun dalam dua kesempatan itu, peluang yang diciptakan Nur Iskandar belum menemui sasaran. 

Memasuki menit 84, Vendry Mofu hampir mengoyak jala PSM melalui tandukan. Sayang, pemain bertubuh mungil ini lebih dulu berada dalam posisi offside ketika menyambut bola lambung hasil dari tendangan bebas.

Statistik pertandingan mencatat, Semen Padang tampil superior atas PSM. Semen Padang melepaskan 11 tembakan, sedangkan PSM 8 kali. Semen Padang juga memimpin penguasaan bola 53% berbanding 47%. Namun tidak ada gol hingga waktu normal 2x45 menit, pertandingan dilanjutkan ke adu penalti untuk menentukan pemenang.

Dua eksekutor Semen Padang, James Koko Lomell dan Yoo Hyun-koo gagal menjalankan tugasnya. Dari kubu PSM, bola tendangan Aditya Dewa tidak mampu menembus gawang Jandia Eka Putra.

Pada drama adu penalti ini, penendang Semen Padang, Irsyad Maulana sempat melakukan aksi tidak biasa. Dia mengambil penalti Panenka. Namun hal itu tidak mampu menolong Semen Padang memetik kemenangan di pertandingan ini. (Rjp/Rco)

Susunan Pemain

PSM: Dimas Galih, Rendy Siregar, Ardan, Banaken Bossoken, Iqbal Samad; Patrich Nzekou, Ridwan (Rasyid Bakrie 47'), Syamsul Haerudin; Muchlis Hadi Ning (Aditya Dewa 62'), Escobar Silvio, Rahmat

Semen Padang: Jandia Eka Putra; Ricky Ohorella, Mohamadou Alhadii, Saepuloh Maulana, Hengky Ardiles; Alwi Slamat (Hendra Bayauw 17'), Yoo Hyun Koo, Vendry Mofu (Fajar Legian 86'), Adi Nugroho (Irsyad Maulana 17'); James Koko Lomel, Nur Iskandar