Liputan6.com, Jakarta: Chelsea membuat sensasi pada musim 2012. Mereka secara mengejutkan mampu keluar sebagai juara Liga Champions. Mereka menumbangkan Bayern Muenchen pada partai final lewat drama adu penalti.
Dalam buku terbarunya, penyerang asal Pantai Gading, Didier Drogba mengenang momen emas tersebut. Namun dia tidak membahas soal laga pamungkas, melainkan duel semifinal kontra Barcelona.
Pada leg pertama, Chelsea menang 1-0 di Stamford Bridge. Lalu pada pertemuan kedua, The Blues menahan imbang Los Azulgranas 2-2.
Duel di Camp Nou adalah yang paling menegangkan. Tertinggal 1-2 pada babak pertama, Chelsea lalu memutuskan bermain bertahan demi mempertahankan keunggulan agresivitas gol.
Nah, dalam situasi krusial tersebut, diterangkan Drogba, muncul pahlawan pembangkang yaitu Jose Bosingwa. Mengapa membangkang? Bek kanan asal Portugal tersebut diketahui sudah menolak untuk patuhi perintah manajer Chelsea kala itu, Roberto Di Matteo.
"Manajer meminta Branislav Ivanovic yang jadi bek tengah, namun Bosingwa mengatakan 'tidak, saya yang jadi bek tengah'. Dia benar-benar melakukan itu dan mengabaikan Di Matteo," ungkap Drogba dikutip Daily Mail.
Untungnya Bosingwa tak asal membangkang. Dia membuktikan diri mampu menjalankan tugas sebagai paling pintu pertanan dengan mementahkan setiap serangan dari Lionel Messi cs serta menutup duel dengan skor 2-2. (Def/Rco)
Ada Pembangkang di Sukses Chelsea Rebut Juara Liga Champions
Siapa pemain Chelsea yang membangkang di semifinal Liga Champions 2012/13 kontra Barcelona?
Advertisement