Liputan6.com, Malang: Persegres Gresik United gagal melaju ke babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman (PJS) usai kalah 2-3 dari Persipasi Bandung Raya (PBR) di Stadion Kanjuruhan Malang,Minggu (22/11/2015). Meski masih menyisakan satu pertandingan kontra Persija Jakarta, Persegres tak mungkin melaju lagi karena sudah kalah tiga kali dan belum dapatkan satu poin pun.
Pelatih Persegres, Widodo C. Putro mengapresiasi keberhasilan PBR merebut kemenangan meski bermain dengan 9 pemain.
"Mental baik yang dimiliki PBR membuat kita kewalahan apalagi setelah water break berlangsung tim PBR mampu menguasai jalannya pertandingan dan membuka peluang kemenangan setelah gol yang diberikan Kim Kurniawan," ujarnya usai pertandingan.
"Dengan pola permainan yang dilakukan Persegres di lapangan sebenarnya tidak tidak jelek, hanya memang persiapan tim ini hanya sekitar satu minggu," katanya.
Baca Juga
- Pakai Nomor 1 atau 99 di Moto GP 2016, Ini Jawaban Lorenzo
- Suarez 2 Gol, Barcelona Bantai Madrid di Santiago Bernabeu
- Dibantai Barcelona, Ramos: Madrid Belum Gagal
Meski menerima kekalahan, tapi Widodo tak luput untuk soroti kinerja wasit. Dia menyayangkan kinerja wasit yang tidak memberikan pelanggaran yang seharusnya terjadi dan juga mengulur waktu hingga 5 menit tapi hanya memberikan perpanjangan waktu hanya dua menit saja.
Advertisement
"Saya punya mesin penghitung juga, kenapa waktu pelanggaran yang begitu panjang hanya diberi waktu 2 menit saja, bahkan tidak sampai dua menit kalau di waktu saya," ujarnya.
Eks asisten pelatih timnas Indonesia ini menegaskan, kegagalan timnya tak akan menyurutkan mental pemain saat menghadapi Persija di laga terakhir.
"Kami tak akan menyia-nyiakan kesempatan bertemu dengan tim sekelas persija, ini pengalaman berharga untuk pemain muda merasakan atmosfir pertandingan. Maka dari itu kami akan lakukan perlawanan sebaik mungkin," ujarnya. (Def/Rjp)