Sukses

"Dulu Sriwijaya Tidak Ngetop, Palembang Hanya Kenal Pempek"

Bersama RD, Sriwijaya memenangkan tiga gelar Copa Indonesia, yakni musim 2007-08, 2008-09, 2009-10 dan satu trofi Liga Indonesia 2007-08.

Liputan6.com, Jakarta - Rahmad Darmawan merupakan salah satu pelatih terbaik yang pernah dimiliki oleh Indonesia. Sederet prestasi sudah pernah diraihnya.

Pria kelahiran Metro Lampung itu pernah melatih PS ABRI (sekarang PS TNI), Persikota Tangerang, Sriwijaya FC, Persipura Jayapura, Persebaya Surabaya, Arema Cronus, Persija Jakarta hingga Timnas Indonesia.

Dari semua tim yang pernah dilatihnya, klub manakah paling membekas di hari RD (sapaan akrab Rahmad Darmawan)? Dia mengatakan, klub paling diingatnya adalah Sriwijaya, mengapa?

"Saya melatih Sriwijaya selama tiga musim, yakni pada 2007 hingga 2010. Pada tahun pertama sangatlah sulit. Sebab, pada saat itu orang Palembang tidak fanatik dengan sepak bola. Saat kami main, yang datang ke stadion sangat sedikit," ucap RD kepada Liputan6.com.

Baca Juga

  • Momen Menegangkan RD Bersama TNI AL: Amankan Rusuh Mei 1998
  • Selain Rossi, Berikut Daftar 7 Pembalap Tersukses di MotoGP
  • Menyamar Jadi Pria, Wanita Cantik Gocek Belasan Musuh di Lapangan

"Mungkin mereka beranggapan buat apa ada tim karena mainnya juga kalah terus. Tapi saya coba perlahan-lahan, kami meraih kemenangan demi kemenangan. Lama kelamaan, penonton semakin memenuhi stadion," dia melanjutkan.

Usaha RD untuk memperkenalkan sepak bola di Palembang tidaklah percuma, bisa dikatakan sangat sukses. Dia berhasil mempersembahkan tiga gelar Copa Indonesia, yakni musim 2007-08, 2008-09, 2009-10 dan satu trofi Liga Indonesia 2007-08.

"Dulu orang Palembang hanya kenal dan dikenal dengan Pempek. Setelah kami meraih hattrick Copa Indonesia, Palembang dikenal sebagai salah satu tempat yang memiliki tim hebat," pria yang kini melatih tim asal Malaysia, T Team itu mengakhiri. (Def/Vid)

Video Terkini