Liputan6.com, London - Ketakutan menghantui perjalanan Chelsea menghadapi lanjutan babak penyisihan Grup G Liga Champions 2015-2016. Bukan lantaran kekuatan tim lawan yang di atas rata-rata, melainkan karena situasi keamanan negara yang dituju sedang tidak menentu.
Seperti diketahui, Chelsea akan menghadapi Maccabi Tel Aviv yang sudah tidak berpeluang ke babak 16 besar. Tim besutan Slavisa Jokanovic tersebut dipastikan masuk kotak setelah gagal memetik 1 poin pun dari 4 laga yang dilalui di Grup A.
Sebaliknya, Chelsea sampai saat ini masih berada di urutan kedua klasemen sementara dengan 7 poin dari 4 pertandingan. Tambahan 3 poin dari markas Maccabi tentu semakin membuka peluang bagi The Blues untuk menuju babak 16 besar.
Namun bukan berarti perjalanan ini bakal menyenangkan. Sebab, pasukan Jose Mourinho harus bertandang ke Israel yang belakangan ini dilanda sejumlah insiden berdarah.
Baca Juga
- Terry Tak Pernah Ragukan Naluri Diego Costa
- Sepp Blatter Khawatir Usianya Tidak Lama Lagi
- Rossi Tak Lagi Follow Lorenzo dan Marquez di Twitter
Seperti dilansir thenational.ae, Kamis lalu, 5 orang--termasuk 1 warga negara Amerika Serikat--tewas dalam sebuah serangan yang dilakukan warga Palestina di pusat keramaian Tel Aviv. Pria yang belakangan diketahui berusia 36 tahun itu tiba-tiba menyerang warga Israel dengan menggunakan sebilah pisau yang dibawanya. Dua orang tewas di lokasi kejadian.
Insiden berdarah lainnya juga terjadi di West Bank. Kejadian ini juga menyebabkan beberapa korban tewas.
"Saya pikir Anda perlu mengandalkan orang-orang yang tahu lebih banyak ketimbang saya untuk tahu soal seluruh situasi untuk membuat keputusan yang masuk akal," ujar bek Chelsea, Garry Cahill, mengenai prospek kepergian The Blues menuju Israel.
Sementara itu, pemain Chelsea lainnya, Jhon Terry, memilih fokus kepada pertandingan. Dia berharap tren positif yang diraih di Premier League bisa menular ke Liga Champions. Seperti diketahui, Chelsea baru saja mengakhiri paceklik kemenangan di 3 laga beruntun usai mengalahkan Norwich City 1-0, Sabtu, 21 November 2015. Chelsea unggul lewat gol Diego Costa.
"Kami meraih tiga poin di Premier League dan kini kami fokus ke Liga Champions lagi," kata Terrry. (Rco/Rjp).**
Advertisement