Liputan6.com, London - Arsenal akan melakoni laga penentuan di fase grup Liga Champions saat menjamu Dinamo Zagreb di Emirates, Rabu (25/11/2015) dini hari WIB. Kemenangan menjadi harga mati bagi “The Gunners” untuk membuka peluang lolos ke babak 16 besar.
Saat ini, Arsenal masih menempati posisi dasar klasemen Grup F dengan perolehan tiga poin. Dengan menyisakan dua laga ke depan, pantang bagi pasukan Arsene Wenger untuk mendapat hasil imbang apalagi menelan kekalahan keempatnya.
Meski sebenarnya, nasib tim kota London ini bergantung pada hasil pertandingan Bayern Muenchen melawan Olimpiakos. Jika Arsenal menang dan Olimpiakos kalah, maka peluang Arsenal lolos masih terbuka. Tetapi jika Olimpiakos meraih hasil imbang, apa pun hasil pertandingan Arsenal tidak lagi menentukan.
“Jika kami terus melaju di Liga Champions, kami bisa menjadi sangat berbahaya untuk siapa pun,” ujar Wenger seperti dikutip UEFA.com.
Mantan pelatih AS Monaco dan Nagoya Gampus Eight ini mengakui, timnya tidak tampil konsisten dalam dua laga terakhir di semua turnamen. Padahal, sebelumnya Arsenal mampu memenangi lima pertandingan di Liga Primer Inggris dan Liga Champions.
Karena itu, Wenger yakin timnya akan memberikan segala kemampuannya demi meraih tiga poin di kandang. Pelatih berusia 66 tahun ini juga optimistis, meski telah dikalahkan Muenchen 1-5 pada laga sebelumnya, Arsenal tetap bisa mengalahkan Olimpiakos pada laga terakhir jika bisa mengalahkan Zagreb dalam pertandingan nanti.
“Para pemain suka bermain di level top dan itu penting. Ketika semua orang kembali, saya yakin kami memiliki skuat untuk berkompetisi di ajang tersebut,” Wenger menjelaskan.
Beban tuan rumah memang tidak ringan. Selain tekanan untuk bisa lolos ke babak gugur dalam dua laga terakhir, Arsenal juga harus menghadapi tekanan mental setelah tidak mampu menang dalam tiga laga terakhir di semua kompetisi.
Secara teknis, Arsenal juga harus kehilangan pemain-pemain utamanya karena cedera. Mikael Arteta, Theo Walcott, dan Jack Wilshere dikabarkan cedera betis. Alex Oxlade-Chamberlain mengalami cedera hamstring. Sedangkan Tomas Rosicky, Danny Welbeck, dan yang terbaru Francis Coquelin mendapat cedera lutut.
Sementara, Pelatih Dinamo Zagreb, Zoran Mamic tetap menilai Arsenal memiliki peluang untuk lolos ke babak berikutnya. Sebagi tim yang bagus dan berpengalaman, Arsenal diyakini akan melakukan segalanya untuk menghadapi tekanan, termasuk juga memenangi pertandingan.
Namun Mamic juga menjanjikan untuk memberikan perlawanan kepada Petr Cech dan kawan-kawan. Tim asal Kroasia ini telah memiliki strategi khusus untuk menjegal langkah Arsenal.
“Rencana kami adalah sepenuhnya bermain dengan serangan balik, termasuk penjaga gawang. Lihat saja, kami akan mencoba berbuat yang terbaik,” ucap Mamic optimistis.
Berkaca kepada pertemuan pertama ketika menang 2-1 di Zagreb, pelatih berusia 44 tahun ini meminta agar “Plavi” bisa bermain kompak dan solid dalam bertahan. Karena Arsenal merupakan lawan dengan tipikal mampu mengontrol permainan dengan baik.
“Dan mencoba untuk tidak terlalu mudah kehilangan penguasaan bola. Selain itu kami juga harus mencoba membuat mereka gugup,” pelatih kelahiran Yugoslavia ini menuturkan. (Ian/Rco)
Arsenal Vs Dinamo Zagreb: The Gunners Pantang Kalah
Kemenangan menjadi harga mati bagi “The Gunners” untuk membuka peluang lolos ke babak 16 besar.
Advertisement