Liputan6.com, Manchester: Kemenangan atas PSV Eindhoven di Old Trafford pada Kamis (26/11) bisa meloloskan Manchester United (MU) ke babak 16 besar Liga Champions. Namun Pelatih MU, Louis van Gaal menilai pertandingan kelima babak penyisihan Grup B itu bukan pekerjaan yang mudah.
Sebagai pelatih asal Belanda, Van Gaal paham betul kemampuan PSV. Dalam 26 kali pertemuan dengan wakil Belanda itu saat sebagai pelatih, Van Gaal hanya mampu memenangi delapan laga dan menelan 12 kekalahan.
Bahkan saat masih bermain, pelatih berjulukan “Tulip Besi” ini belum pernah sekali pun memenangi 10 pertemuan dengan PSV. Meski beberapa pilarnya seperti kapten Wayne Rooney, Anthony Martial, dan Marouane Fellaini sudah bisa dimainkan, Van Gaal tetap mengingatkan MU untuk tidak menganggap enteng tamunya tersebut.
“PSV selalu sulit untuk dikalahkan. Sebagai manajer, saya memiliki pengalaman dengan lebih banyak kekalahan dibandingkan kemenangan,” ujar Van Gaal seperti dikutip uefa.com
United memang memiliki modal bagus jelang laga ini, dengan belum terkalahkan dalam delapan laga terakhir di semua ajang kompetisi. Tetapi PSV juga memegang catatan tanpa kekalahan dalam enam pertandingan beruntun.
Hanya perbedaannya, “The Red Devils” mampu memenangi tiga laga terakhirnya secara beruntun, sementara laga terakhir PSV ditahan imbang tim papan bawah Eredivisie, Willem II. Tetapi menurut Van Gaal catatan itu tidak bisa menjadi ukuran.
“Tidak begitu penting bahwa PSV tidak bermain dengan baik di pertandingan terakhir mereka. Mereka memiliki pemain-pemain di dalam skuat yang membuat mereka tetap tajam,” ucap pelatih berusia 64 tahun ini.
Tanpa 5 Pilar
Dalam pertandingan nanti tuan rumah tidak akan diperkuat lima pemainnya yang mengalami cedera. Selain Luke Shaw, Michael Carrick, dan Antonio Valencia, MU juga harus kehilangan Phil Jones serta Ander Herrera.
“Pembelajaran yang paling penting bagi kami adalah, kami harus memainkan bola dengan cepat dan tempo yang lebih tinggi. Kami membuat peluang di sana (kandang PSV) tetapi kami tidak dapat mengalahkan mereka. Kami benar-benar ingin mengambil tiga poin dan mempersiapkan diri dengan sekuat tenaga,” Daley Blind menambahkan.
Hasil kemenangan 2-1 di kandang atas MU pada pertandingan pertama Grup B dianggap Pelatih PSV, Philip Cocu sebagai suntikan motivasi bagi para pemainnya. Cocu yang juga mantan anak asuh Van Gaal saat di Barcelona dan timnas Belanda menyadari, laga tandang nanti akan sulit bagi “Rood Witten”.
Tetapi, pelatih berusia 45 tahun ini tetap yakin bahwa mereka memiliki peluang yang sama dengan Wayne Rooney dan kawan-kawan. Cocu optimistis, para pemainnya akan melakukan hal yang sama seperti di kandang saat pertandingan nanti.
“Kami telah menunjukkan, bahwa kami mampu bermain di liga ini, kecuali pada pertandingan pertama di Moskow (kalah 2-3). Tetapi di Jerman kami bisa menampilkan kualitas kami,” ucap Cocu.
Pelatih yang juga mantan pemain Al Jazira ini mengatakan akan menerapkan taktik yang berbeda dari pertandingan-pertandingan sebelumnya. Karena menurutnya, MU juga akan melakukan hal yang sama.
“Semua lawan kami memiliki kekuatan dan kelemahan yang berbeda. Dan saya pikir kami selalu berhasil meresponsnya dengan cara yang sangat profesional,” Cocu menegaskan. (Def/Win)
Advertisement