Sukses

Indra Sjafri Kesal Pemain Abaikan Peringatan

Bali United kalah gara-gara dua kali serangan balik Semen Padang.

Liputan6.com, Jakarta Pelatih Bali United, Indra Sjafri mengakui keunggulan Semen Padang yang berhasil mengalahkan "Serdadu Tridatu" 0-2 pada lanjutan Piala Jenderal Sudirman di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar,Kamis (26/11/2015) malam. Indra menilai, kekalahan tersebut disebabkan karena pasukannya tak mendengarkan peringatan yang sudah diberikannya di saat jeda babak pertama.

Indra mengakui kekalahan kontra Kabau Sirah akibat dari keteledoran mengantisipasi serangan balik cepat yang diandalkan oleh tim asuhan Nilmaizar tersebut. "Hal yang terjadi di babak kedua adalah hal yang saya ingatkan di ruang ganti yaitu, transisi dari menyerang ke bertahan. Saya sudah ingatkan. Tetapi itu yang terjadi," kata Indra.

Ia mengakui jika anak asuhnya terlalu asyik melakukan penyerangan. Mereka tak buru-buru bertahan begitu Kabau Sirah menyerang balik. "Konsentrasi pemain terlalu fokus ke penyerangan. Lupa transisi menyerang ke bertahan. Tapi penampilan kita tadi justru lebih bagus dari pertandingan kita yang kemarin-kemarin," papar Indra.

Baca Juga

  • [KOLOM] Dukungan Palsu Presiden Madrid untuk Benitez
  • Jet Tempur Ditembak Jatuh, Rusia Boikot Sepak Bola Turki
  • Bintang Napoli: Terorisme adalah Musuh Islam

Kekalahan itu sekaligus menutup peluang Bali United melaju ke babak berikutnya. Namun, Indra enggan mengomentari hal tersebut. "Saya tidak menanggapi lolos dan tidaknya. Tanpa ditanya, orang sudah tahu dengan koleksi dua poin kami tidak lolos," ucapnya.

Meski menelan kekalahan, Indra mengakui anak asuhnya banyak mendapat pelajaran berharga dari turnamen yang diikutinya. Indra mengaku sesungguhnya berharap lolos ke fase berikut.

"Sebenarnya kami ingin lolos agar dapat tiga pertandingan untuk menutupi 34 pertandingan yang tidak kita dapat dari liga. Tapi tidak bisa," ungkap dia. (Def/Tho)

Video Terkini