Liputan6.com, Andalusian - Menyerang wasit maupun ofisial pertandingan tentu saja tidak diperbolehkan dalam sebuah pertandingan sepak bola. Apalagi bila menyerang menggunakan alat kelamin. Selain melanggar aturan yang berlaku di dunia sepak bola, aksi ini tentu melanggar norma kesopanan.
Baru-baru ini Komisi Pertandingan Asosiasi Sepak Bola Andalusian (RFAF) menjatuhkan hukuman kepada seorang pemain yang melakukan tindakan tidak terpuji tersebut. Dia diskors selama setahun plus dikenai denda 468 euro karena berusaha memukul hakim garis wanita dengan kemaluannya.
Baca Juga
Baca Juga
- Wilson Dipinjamkan, Fans MU Marah kepada Van Gaal
- Merchandise Dibajak di Asia Tenggara, Juventus Rugi Rp 145 M
- Ecclestone: Untung Saja Rossi Tidak ke F1
Seperti dilansir Marca, insiden bermula saat pelaku yang bermain di Divisi Satu Liga Andalusian datang untuk menyaksikan pertandingan laga divisi dua antara CD Abes versus Garbia FC, Minggu lalu.
Advertisement
Namun karena tidak puas dengan keputusan wasit, pelaku turun dari tribun penonton. Pelaku lalu mengeluarkan alat kelaminnya dari dalam celana dan berusaha memukul hakim garis dengan benda tersebut. Insiden kemudian masuk dalam laporan wasit Jesus Lorenzo Rodriguez usai laga.
"Pada menit ke-80 seorang penyusup masuk ke lapangan pertandingan dan mendekati asisten nomor satu dan berusaha memukulnya dengan penis yang dikeluarkan sebelumnya," tulisnya.
Laporan ini lalu disampaikan ke RFAF yang kemudian diteruskan ke komisi disiplin. Setelah melalui persidangan, RFAF pun menjatuhkan sanski skorsing selama setahun dan denda 468 euro kepada pelaku. Sedangkan pihak klub terbebas dari sanksi karena mereka langsung mendepak pelaku dari timnya. (Rco/Tho)**