Banur Bakar Semangat Persija di Hadapan Arema

20151101-Bambang Nurdiansyah Resmi Arsiteki Persija di Piala Jenderal Sudirman — Pelatih Persija, Bambang Nurdiansyah tersenyum usai sesi latihan di NYTC PSSI, Sawangan, Depok, Sabtu (31/10/2015). Bambang Nurdiansyah menggantikan Rahmad Darmawan memimpin Persija di turnamen Piala Jenderal Sudirman. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Malang- Arsitek Persija Jakarta, Bambang Nurdiansyah membakar semangat bertanding tim asuhannya ketika menghadapi Arema Cronus di laga lanjutan fase grup A Piala Jendral Sudirman, Sabtu (28/11/2015) besok. Pintu melanjutkan langkah ke babak selanjutnya masih terbuka lebar.

Persija kini menempati peringkat dua klasemen grup A dengan mengemas 6 poin, hasil dari dua kemenangan kontra Persipasi Bandung Raya (PBR) dan Sriwijaya FC.“Peluang menang sangat terbuka, kondisi kami ideal, karena punya persiapan yang cukup sebelum pertandingan ini. Dan pemain kami dalam posisi puncak," ujar dia.

Menatap laga ini, Bambang diprediksi bakal menerapkan strategi serupa ketika tim asuhannya menekuk Sriwijaya FC di pertandingan sebelumnya. Pelatih yang juga mantan pemain Timnas Indonesia ini kemungkinan besar bakal menumpuk gelandang untuk menekan Arema.

Southampton Bikin MU dan Chelsea Gigit Jari
Banyak Kejutan di Tim Terbaik Liga Champions Pekan Ini
Beraroma Gratifikasi, FIFA Sumbang 48 Jam Tangan Mewah ke LSM

Persija mengalahkan SFC dengan skor tipis 1-0 di pertandingan sebelumnya. Macan Kemayoran menerapkan skema 4-2-1-3. Syahroni Amarzukih dan Raphel Maitimo bertugas menggempur pertahanan Arema sekaligus mengirimkan bola untuk tiga striker Persija, Aldi Al Achya, Emmanuel 'Pacho Kenmogne' dan Pandi Lestaluhu.

Meski berada di puncak performa, Persija bakal kehilangan satu pemain bertahan, OK John di barisan belakang karena terkena akumulasi kartu. Namun, hal itu tidak membuat Bambang resah. Pasalnya, dalam latihan di Stadion Gajayana, Malang, Bambang mengasah semua pemain termasuk Gunawan Dwi Cahyo yang berposisi sebagai defender.

Banur sendiri pernah menjadi ikon di Arema. Dia sempat menangani Singo Edan musim 2008. Bambang mengaku telah mengetahui karakter bermain Arema. "Militansi mereka membuat kami harus waspada. Saya pernah menangani Arema. Jadi saya tahu militansi mereka seperti apa," ujar dia. (Rjp/Rco)