Sukses

Persija Pertahankan Taktik Kontra Arema

. Skema permainan 4-1-2-3 yang diterapkan Banur sukses memberikan Persija kemenangan saat bersua Sriwijaya FC (SFC)

Liputan6.com, Malang- Juru taktik Persija Jakarta, Bambang Nurdiansyah bakal tetap mempertahankan pola permainan yang sama ketika menghadapi Arema Cronus di fase grup Piala Jendral Sudirman 2015, Sabtu (28/11/2015) besok di Stadion Kanjuruhan.

Skema permainan 4-1-2-3 yang diterapkan Banur sukses memberikan Persija kemenangan saat bersua Sriwijaya FC (SFC). Dengan startegi tersebut, Persija berusaha menguasai lapangan tengah permainan.

"Permainan kami tidak jauh berbeda seperti saat melawan Sriwijaya FC. Kami sudah siap mengantisipasi Arema," kata pelatih yang karib disapa Banur ini di Malang, Jawa Timur, Jumat (27/11/2015).

Banur yakin Aremania menjadi pemain ke-12 Arema. Menurut Bambang yang sempat menangani Arema, hal ini menjadi teror tersendiri bagi Emmanuel "Pacho" Kenmogne dan kawan-kawan.

"Arema tentu bermain lebih semangat karena dihadapan pendukungnya sendiri. Tapi kami sudah siap di pertandingan ini,” ujar pelatih yang juga mantan pemain Timnas Indonesia tersebut.

Komposisi Persija dipastikan sedikit pincang lantaran sejumlah pemain tak bisa turun dalam pertandingan yang digelar di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu 28 November besok. Bek asing Ok Jhon tak bisa turun lantaran mendapat kartu merah saat Persija menang 1-0 atas SFC. Bek M Robby juga dalam kondisi meragukan lantaran cedera. 

Sebagai gantinya, bek jangkung Gunawan Dwi Cahyo bisa menjadi alternatif. Sedangkan, Maman Abdulrahman bisa digeser ke posisi asli sebagai bek tengah.

Terlepas dari masalah tersebut, toh Persija tampil cukup meyakinkan di perhelatan Piala Jendral Sudirman. Persija memiliki modal dua kemenangan beruntun yakni menang 2-0 atas Persipasi Bekasi Raya dan menaklukkan Sriwijaya FC dengan 1-0 di pertandingan sebelumnya.

Kemenangan atas Arema tentu menjadi target bagi Macan Kemayoran jika ingin memastikan satu tiket ke babak berikutnya. (Rjp/Rco)

Video Terkini