Liputan6.com, Bandung- M88 Aspac Jakarta berhasil lolos ke final turnamen Preseason IBL Indonesia setelah di semifinal menang 96-90 atas CLS Knights Surabaya lewat overtime, Sabtu (28/11/2015) malam WIB.
Pertandingan yang digelar di C’tra Arena, Bandung, itu berlangsung ketat sejak awal. Aspac kesulitan menahan gempuran pemain naturalisasi CLS Jamarr Johnson. Absennya Ebrahim Enguio Lopez dan Fandi Ramadhani membuat Jamarr begitu leluasa.
Aspac nyaris kalah bila saja Jamarr mampu mencetak poin di detik terakhir kuarter empat saat skor berimbang 82-82. Beruntung bagi Aspac, usaha Jamarr tak membuahkan poin sehingga harus digelar over time.
Di babak perpanjangan waktu, Aspac menunjukkan pengalaman mereka. Dua penembak jitu Aspac Andakara Prastawa dan Oki Wira Sanjaya bahu membahu mengumpulkan 10 poin. Aspac akhirnya menang 96-90.
Pada laga ini Andakara menyumbang 31 poin, sedangkan Oki menghasilkan 27 poin. Di kubu CLS, Jamarr sebenarnya tampil lebih sadis ketimbang duet Aspac tersebut. Jamarr nyaris mencetak triple double dengan 37 poin, 13 rebound, 9 steal.
“Mental anak-anak berbicara di game ini, terutama shooter kami Prastawa dan Oki. Jujur saya sempat tegang di kuarter terakhir, namun terbantu oleh staf pelatih yang memberikan input kepada saya," ujar pelatih Aspac Jugianto Kuntardjo dalam rilis yang diterima Liputan6.com.
Di partai puncak yang digelar Minggu 29 November 2015, Aspac bakal bertemu Pelita Jaya Jakarta. Kelly Purwanto cs lolos ke final usai menjinakkan Satria Muda Jakarta 74-66.
Pemain naturalisasi Pelita Brandon Jawato jadi pengumpul poin terbanyak. Jebolan University of Hawaii itu menghasilkan 15 poin dan delapan rebound. (Tho/Rco)
Aspac Jumpa Pelita Jaya di Final
Pemain naturalisasi CLS menghasilkan 37 poin.
Advertisement