Liputan6.com, Moskow - Hubungan Rusia dan Turki tengah memanas. Ini setelah pesawat perang Rusia ditembak jatuh oleh pasukan Turki di perbatasan Suriah, belum lama ini. Seorang pilot tewas dalam serangan itu.
Insiden ini merembet ke dunia sepak bola. Klub-klub Rusia dilarang membeli pemain Turki selama istirahat musim dingin 2016 ."Jika ada yang ingin (mendatangkan pemain Turki) selama istiharat musim dingin, tidak ada kemungkinan dapat melakukan itu," kata Menteri Olahraga Rusia Vitaly Mutko kepada kantor berita R-Sport seperti dinukil BBC, Senin (30/11/2015).
Baca Juga
Baca Juga
- Skill Nenek Ini Sejajar dengan Messi-Ronaldo
- Monster Barcelona Bernama Neymar
- Gaya Main Liverpool ala Klopp Bikin Sturridge Cedera
Mutko menambahkan sanksi olahraga itu tidak akan memengaruhi pemain Turki yang kini bermain untuk klub Rusia, seperti gelandang Rubin Kazan Gokdeniz Karadeniz yang bermain untuk Tatarstan sejak 2008.
Advertisement
"Setiap orang yang memiliki kontrak akan terus bekerja," ucap Mutko. "Mereka tidak akan berada di sini di masa depan. Tapi, pada saat mereka memiliki kontrak, ini tidak berlaku."
Sementara itu, perusahaan Turki yang sudah terlibat dalam pembangunan stadion untuk Piala Dunia 2016 di Rusia akan tetap diizinkan untuk melanjutkan pekerjaannya.
Selain itu, kementerian olahraga Rusia juga telah merekomendasikan klub-klub sepak bola Rusia untuk membatalkan kamp pelatihan musim dingin ke Turki. Sejumlah klub seperti Lokomotiv Moskow, Spartak Moscow, FC Krasnodar, dan Kuban Krasnodar telah menyatakan mereka akan mengikuti rekomendasi itu.
Soal atlet Rusia yang akan berpartisipasi dalam turnamen yang diselenggarakan di Turki, Mutko menyatakan memperbolehkan. Dengan syarat, para atlet Rusia mendapatkan pengamanan yang maksimal. (Bog/Ian)