Akhir Musim Balap yang Mengecewakan Sean Gelael

Liputan6.com, Abu Dhabi - Musim balap Sean Gelael berakhir dengan cara yang tidak diharapkan. Saat menjalani putaran terakhir seri GP2 di Abu Dhabi, Sean terjebak dalam kecelakaan yang melibatkan banyak pembalap sehingga membuat perlombaan dihentikan.

Padahal, pembalap muda Indonesia ini akhirnya mendapatkan mesin baru setelah kesulitan untuk mendapatkan power ketika balapan sebelumnya di Bahrain. Ketika race pertama di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, pembalap barisan depan, Pierre Gasly, melintir di tikungan kedua, yang memicu reaksi berantai para pembalap lain untuk menghindari insiden tersebut.

Mobil Sean sendiri tertabrak oleh Norman Nato, yang kemudian membuat pembalap Jagonya Ayam Carlin itu menabrak pagar pembatas dengan keras. Mobil Sean rusak parah. Perlombaan GP2 sendiri tidak dilanjutkan karena mengakibatkan keterlambatan berlangsungnys GP Formula One Abu Dhabi.  

"Ini adalah akhir musim yang sulit dan mengecewakan. Sama seperti di Bahrain, saya berjuang keras saat menggunakan mesin yang tidak kompetitif dan menghambat saya dalam tiga balapan," Sean menerangkan dalam rilis yang diterima wartawan.  

"Pada akhirnya saya berpikir bahwa saya akan mampu bertarung dengan mesin baru di race kedua, tetapi kemudian terjadi kecelakaan yang tidak terhindarkan. Sebenarnya kejadian tersebut cukup menakutkan dan saya berhenti dengan melihat ke langit. Tetapi saya banyak belajar tahun ini dan menempatkannya untuk sesuatu yang baik di 2016," ujar dia.

Musim balap 2015 sudah berakhir. Rencananya Kejuaraan GP2 akan berubah nama menjadi Formula 2 mulai tahun depan. Sean sendiri tetap berada di Abu Dhabi untuk menjalani tes selama tiga hari, dimulai Rabu (2 Desember 2015). Sean juga dijadwalkan bakal beralih ke tim Campos Racing dari Spanyol. (Win/Ian)**