Sukses

Van Gaal Terlalu Banyak Rapat, Pemain MU Galau

Gaya kepelatihan pria asal Belanda itu juga dianggap terlalu kaku.

Liputan6.com, Jakarta Ujian tak juga berhenti menyerang pelatih Manchester United (MU), Louis Van Gaal. Setelah kritik yang datang bertubi-tubi dari mantan bintang MU, kini giliran suasana kamar ganti tim yang dikabarkan mulai tak harmonis.

Daily Mail menyebut, pemain MU mulai merasa tak nyaman dan galau dengan gaya kepelatihan Van Gaal yang dianggap terlalu kaku. Pelatih asal Belanda itu disebutkan juga terlalu banyak mengambil waktu istirahat untuk menggelar rapat demi rapat.

Baca Juga

  • MU Terus PDKT dengan Bintang PSG
  • Masuk Grup Neraka, Arema Batal Latihan di Bali
  • Presiden Persija: Untung Tidak di Grup Neraka

Suasana santai yang didapatkan pemain usai makan malam di era pelatih sebelumnya, Alex Ferguson dan David Moyes, tak lagi dirasakan. Sebab, usai itu, Van Gaal langsung mengajak pemainnya menggelar rapat selama beberapa jam. Setelah itu, pada pukul 22.00, mereka harus kembali berkumpul di hotel, sebelum istirahat.

Kondisi ini juga memancing keprihatinan bintang MU era 1990-an, Paul Paker. Pria yang ikut membawa MU dua kali juara Liga Primer ini bahkan tak sungkan menyebut Van Gaal, 64 tahun, sebagai sosok yang egois.

"Van Gaal boleh saja pernah sukses denga klub dia sebelumnya. Tapi, dia tetap harus belajar. Terutama belajar menghargai pemain," ujar Parker.

Kejadian seperti ini sendiri bukan pertama kali terjadi. Di awal musim lalu, sekitar bulan Agustus, dua pemain senior, Wayne Rooney dan Michael Carrick, sempat mengingatkan Van Gaal tentang kondisi ruang ganti mereka yang akan memburuk jika dia tak mengubah gaya kepelatihannya.

Menariknya, dengan kondisi yang belakangan terkesan tak harmonis pun Van Gaal masih mampu membuat MU berjaya. Buktinya, saat ini mereka masih berada di papan atas klasemen Liga Primer. Dengan nilai 28, MU hanya berselisih satu dengan Manchester City dan Leicester City yang berada di atas mereka.

Video Terkini