Liputan6.com, Madrid - Real Madrid terancam didiskualifikasi oleh Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) setelah dilaporkan menurunkan pemain yang tengah menjalani sanksi. Denis Cheryshev tampil membela Madrid meski tengah dalam masa akumulasi kartu sejak memperkuat Villarreal musim lalu.
Winger asal Rusia itu dimainkan ketika Los Blancos berhadapan dengan Cadiz di leg pertama babak 32 besar Copa del Rey, Kamis 3 Desember 2015. Cheryshev mencetak gol bagi Madrid dalam laga yang berkesudahan 3-1 untuk kemenangan El Real.
Terkait dengan persoalan tersebut, Presiden Madrid, Florentino Perez menyatakan bahwa klubnya tidak layak menerima hukuman meski telah memainkan Cheryshev.
Baca Juga
- Rossi Angkat Bicara Soal Akhir Perseteruannya dengan Marquez
- Kepergok Merokok, Roma Coret Kiper Utama
- FIFA Usulkan Piala Dunia Diikuti 40 Peserta
"Madrid tidak mengetahui keberadaan hukuman akumilasi kartu tersebut, tidak ada yang memberikan informasi pada kami. Jika kami mengakui sanksi itu, maka akan dibatalkan oleh ayat dua pasal 112 [dari kode disiplin RFEF]," ujar Perez di Santiago Bernabeu.
"Kami juga tidak punya rekaman tentang larangan itu, tidak ada informasi yang masuk. Tidak masuk akal mengatakan pemain sudah diberitahu padahal belum. Kami akan mempelajari lebih lanjut situasi ini."
Menurut Perez sanksi seharusnya tidak berdampak kepada tim karena hukuman akumulasi kartu tidak pernah dikomunikasikan dengan pemain. Karena itu Madrid tidak pernah memainkan pemain yang tidak sah.(Ian/Bog)