Liputan6.com, Jakarta Real Madrid dipastikan tidak bisa melanjutkan langkahnya di Copa del Rey 2015-16. Seperti dilansir Football Espana, Jumat (4/12/2015), Federasi Sepak bola Spanyol (RFEF) menilai Madrid telah melanggar peraturan dengan memainkan pemain yang sedang terkena larangan main, Denis Cheryshev, di leg pertama perdelapan final melawan Cadiz, Rabu (3/12/2015) lalu.
Dalam laga itu, Madrid menang 3-1. Ketiga gol Madrid salah satunya dicetak Cheryshev. Sementara dua gol lagi diborong Isco. Sementara satu gol Cadiz dicetak Kike Marquez.
Baca Juga
Baca Juga
- Cristiano Ronaldo Jadi Gay?
- Schneiderlin Bantah Permainan MU Membosankan
- Bintang Barcelona Ogah Pindah Meski Ditawari Gaji 3 Kali Lipat
Cheryshev terkena larangan bermain setelah mendapat tiga kartu kuning ketika membela Villarreal di semifinal Copa del Rey musim lalu. Larangan itu semestinya masih berlaku hingga partai melawan Cadiz dimainkan.
Namun, entah mengapa pelatih Madrid Rafael Benitez justru memainkan Cheryshev hingga akhirnya digantikan Mateo Kovacic di menit 46. Madrid berhak mengajukan banding ke Komite Banding atas hukuman itu. Diprediksi, langkah itu dilakukan menyusul pernyataan Presiden Madrid Florentino Perez yang tidak terima timnya dinyatakan bersalah.
"Madrid tidak mengetahui keberadaan hukuman akumilasi kartu tersebut, tidak ada yang memberikan informasi pada kami. Jika kami mengakui sanksi itu, maka akan dibatalkan oleh ayat dua pasal 112 (dari kode disiplin RFEF)," ujar Perez di Santiago Bernabeu.
Advertisement