Liputan6.com, Villarreal - Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) telah memutuskan mendiskualifikasi Real Madrid dari Copa del Rey. Hukuman itu harus diterima Madrid karena memainkan pemain yang sedang menjalani hukuman, Denis Cheryshev saat melawan Cadiz, Rabu (3/12/2015).
Dalam laga itu, Madrid menang 3-1. Ketiga gol Madrid salah satunya dicetak Cheryshev. Sementara dua gol lagi diborong Isco. Sementara satu gol Cadiz dicetak Kike Marquez.
Cheryshev mendapat larangan bermain karena sudah terkena tiga kartu kuning saat masih memperkuat Villarreal pada musim lalu. Sampai saat ini, Presiden Madrid, Florentino Perez menyalahkan Villarreal yang tidak memberi tahu kalau Cheryshev masih terkena sanksi.
Baca Juga
- 5 Pemain Manchester United yang Lahir di Liga Amatir
- Persija Masuk Grup Enteng, Pelatihnya Malah Cemas
- 5 Manajer yang Pantas Gantikan Van Gaal Di MU
Menanggapi tuduhan Perez, Presiden Villarreal, Fernando Roig tidak mau disalahkan karena masalah itu. Roig malah menyindir Madrid yang tidak jeli dengan status pemainnya sendiri.
"Saya tidak mau menghakimi Florentino. Kami hanya tertarik jika ada pemain kami yang mendapat sanksi bermain, bukan tim lain," papar Roig, seperti diberitakan Football Espana.
"Saat kami menggaet pemain yang terkena suspensi, kami peduli tentang situasinya sebelum mereka bermain. Villarreal tak memiliki hal lebih lanjut untuk dikatakan. Kami tak ada kaitannya dengan urusan klub-klub lain," Roig menambahkan.
"Dulu (Tomas) Pina memiliki sanksi dua pertandingan dan (pelatih Marcelino) tidak memainkannya. Kami tidak harus diinformasikan (oleh klub lain)," dia mengakhiri.