Sukses

PBFC Mandi Keringat Siang Hari Demi Hasil Optimal di 8 Besar

"Kami fokus latihan siang hari untuk menaikkan kondisi fisik pemain," ujar Kas Hartadi.

Liputan6.com, Solo- Pelatih PBFC, Kas Hartadi terus mematangkan persiapan jelang pertandingan babak 8 besar Piala Presiden 2015. Demi mencapai hasil optimal, PBFC berlatih siang hari untuk menambah kekuatan fisik para pemain.

Sebelum bertolak ke Yogyakarta untuk melakoni fase perempat final, tim asal Kalimatan Timur ini transit di Solo dan menggelar latihan. Latihan di Kota Budaya rencananya bakal berlangsung hingga (11/12/2015) mendatang.

Sabtu (5/12/2015), skuat Pesut Etam berlatih siang hari. Latihan dimulai pukul 09:00 hingga 11:00 waktu setempat. "Kami fokus latihan siang hari untuk menaikkan kondisi fisik pemain," kata mantan pelatih Sriwijaya FC di Stadion Sriwedari Solo, Jawa Tengah.

Mantan pelatih Sriwijaya FC ini merasa, latihan siang hari mampu mendongkrak stamina pemain. Belajar dari pertandingan di fase grup, ketahanan fisik pemain selama 90 menit menjadi catatan. "Latihan pada siang hari dimulai hari ini hingga hari Kamis mendatang. Kita benar-benar fokus melatih kondisi fisik pemain," tuturnya.

Baca Juga

  • MU Vs West Ham: 'Setan Merah' Tidak Membosankan?
  • Pep Guardiola Tolak Mentah-mentah Tawaran Real Madrid
  • 5 Manajer yang Pantas Gantikan Van Gaal Di MU

Dalam sesi latihan ini salah satu pemain andalan PBFC, Diego Michiels masih belum terlihat bergabung. Menurut Kas Hartadi, pemain naturalisasi Indonesia ini rencananya hari ini akan tiba di Solo untuk bergabung dengan para rekan pemain lainnya. Sedangkan, Zulvin Zamrun dan Rizky Pora sudah ikut berlatih.

"Diego belum bisa ikut latihan karena ada acara keluarga. Dia sudah izin. Nanti mungkin sudah sampai di Solo," tutur pelatih asal Solo tersebut.

Latihan perdana sudah digelar pada Jumat (4/11/2015) kemarin. Dalam latihan itu, selain Diego Michiels yang harus absen karena keperluan keluarga, dua pemain lainnya, Zulvin Zamrun dan Rizky Pora terlambat datang ketika tim sudah selesai berlatih. Mereka terlambat karena penerbangan delay.