Sukses

Kawasaki Enggan ke MotoGP, Rossi Berjaya dengan Michelin

Ada 3 berita di kanal Bola Liputan6.com yang paling banyak menyita perhatian pembaca

Liputan6.com, Jakarta - Ada 3 berita di kanal Bola Liputan6.com yang paling banyak menyita perhatian pembaca. Yang pertama adalah kabar Kawasaki yang belum ingin kembali ke MotoGP.

Di tengah serunya persaingan antar pabrikan di MotoGP, pembaca penasaran dengan alasan Kawasaki menolaknya. Selain itu, pembaca juga penasaran dengan kiprah Valentino Rossi di MotoGP musim depan. Apalagi ia akan memakai ban Michelin yang pernah membawanya berjaya

Lalu ada pula berita tim rugbi asal Inggris yang rela bugil demi amal. Berikut 3 berita terpopuler di kanal bola Liputan6.com:

1. Pabrikan Motor Jepang Ini Ogah Balik ke MotoGP

Pabrikan motor asal Jepang, Kawasaki, belum berniat untuk kembali tampil di MotoGP. Kawasaki pernah berkompetisi di MotoGP pada 2003-2008, tetapi mundur teratur setelah itu karena krisis keuangan.

Sejak itu, Kawasaki fokus di Kejuaraan Balap Motor Dunia (WSBK). Di balapan motor produksi massal ini, keberuntungan Kawasaki cukup bagus. Kawasaki berhasil menjadi juara 2 kali di 3 edisi terakhir WSBK lewat Tom Sykes (2013) dan Jonathan Rea (2015). Selengkapnya...

2. Nostalgia dan Tinta Emas Rossi Bersama Ban Mumi

Michelin resmi menjadi ban MotoGP untuk musim balap 2016 tahun depan. Setelah 7 kali absen dari gelaran balap motor roda dua kelas Premier, produsen ban asal Prancis itu menggantikan Bridgestone yang pamit di musim 2014.



Serangkaian tes mulai dijalani oleh para pembalap menyongsong musim balap 2016. Selain fokus pada pengembangan motor, tidak sedikit pembalap yang mulai mempelajari karet hitam berlogo mumi ini. Salah satu yang menjajal ban Michelin di sesi pramusim adalah legenda MotoGP, Valentino Rossi.  Selengkapnya..

3. Demi Amal, Tim Rugby Wanita Ini Rela Tampil Bugil

Sebuah keuntungan besar baru saja diperoleh tim rugby wanita Universitas Liverpool baru-baru ini. Bagaimana tidak, mereka menjual kalender yang berisikan foto-foto mereka bertelanjang dada.

Selain untuk meraup keuntungan, ternyata para wanita itu memiliki tujuan mulia. Mereka menjual kalender itu untuk mendukung pendanaan suatu gerakan amal, Coppafeel.** Selengkapnya..

Video Terkini