Sukses

Pemain MU Berebut Kostum Schweinsteiger

Acara amal ini bentuk kerja sama yang sudah lama terjalin antara MU dan Unicef.

Liputan6.com, Manchester - Pemain Manchester United (MU) kembali menunjukkan kepedulian mereka terhadap kegiatan sosial. Akhir pekan lalu, bersama sang pelatih, Louis Van Gaal, Chris Smalling dan kawan-kawan menghadiri sebuah malam gala penggalangan dana yang digelar badan PBB untuk kesejahteraan anak-anak, Unicef.

Dalam acara tersebut juga sempat dilelang kostum tim utama MU yang digunakan pasukan "Setan Merah" saat main imbang 0-0 lawan West Ham, Sabtu (15/12). Hasil dari lelang ini, tentu saja akan digunakan untuk kegiatan sosial Unicef.

Dan, ternyata, kostum gelandang asal Jerman, Bastian Schweinsteiger, menjadi buruan pemain-pemain MU lainnya. Buktinya, saat lelang, mereka, para pemain MU, berebutan untuk mendapat kostum yang telah ditandatangani Schweinsteiger itu. 

Bahkan, Van Gaal mengungkapkan, sempat terjadi perang bidding di antara pemain MU untuk memperebutkan kostum bernomor 31 itu. Hanya memang, tak disebutkan kepada siapa akhirnya kostum mantan pemain Bayern Muenchen itu laku terjual. 

"Saya sangat senang melihat pemain saya datang dengan semangat dalam acara ini. Mereka juga sangat aktif ikut melakukan penawaran untuk jersey Schweinsteiger,"  ujar Van Gaal dilansir Manchester Evening News.

Baca Juga

  • Schweinsteiger: MU Minim Striker Sekaliber Messi dan Ronaldo
  • Kawasaki Enggan ke MotoGP, Rossi Berjaya dengan Michelin
  • Ljajic: Roma Menyesal Lepas Saya

Dalam acara tersebut seluruh pemain utama Setan Merah ikut menghadiri acara makan malam. Ini adalah bentuk kerja sama yang sudah lama terjalin antara UNICEF dan MU. "Ini ke-16 kalinya kami membuat acara amal seperti ini," ujaan Gaal, melanjutkan. "Kami semua senang bisa menunjukan dukungan kami untuk melakukan yang terbaik untuk membantu sesama dengan hal yang berharga."

Pada acara ini, beberapa pemain MU terlihat datang dengan pasangan mereka masing-masing. Para WAG's pemain "Setan Merah" terlihat cantik dengan gaun warna hitam yang menjadi dress code acara tersebut.