Liputan6.com, Bandung - Hengkangnya sejumlah pemain inti Persib Bandung membuat kesempatan para pemain pelapis untuk unjuk gigi, termasuk Yandi Sofyan. Adik mantan striker legendaris Maung Bandung, Zaenal Arif tersebut mengaku termotivasi untuk mengisi kekosongan yang ditinggal oleh para seniornya.
Selain Yandi, pemain muda lainnya, Rudiyana juga punya mimpi yang sama.
Baca Juga
- Konyol, Hakim Garis Diving Ala Legenda Brasil
- Kecanduan Lagu Justin Bieber Bikin Klub Ini Makin Subur
- Mantan Bek Timnas Bicara Soal Posisi Barunya di Persija
"Itu menjadi motivasi lebih bagi saya dan Rudiyana. Positifnya saya punya jam bermain lebih," kata Yandi saat ditemui di Bandung, Jawa Barat, Senin (7/12/2015).
Meski demikian, bukan hal mudah bagi Yandi menggantikan peran tersebut. Sebab selama ini, peran para pemain yang memilih hengkang sangat besar terhadap peningkatan prestasi Persib Bandung.
Advertisement
"Untuk tim kita merasa kehilangan karena kita tahu sendiri kontribusi mereka ke tim seperti apa," ujar eks striker timnas U-23 ini.
Yandi juga mengaku selama ini belum memberikan kontribusi yang siginifikan bagi Maung Bandung. Karena itu, dia perlu memperbanyak jam latihan demi meningkatkan kemampuan di lapangan.
"Semuanya tidak ada yang instan, saya masih muda dan perlu banyak belajar," kata Yandi.
Eksodus pemain tengah melanda Persib Bandung usai gagal melaju ke babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman 2015. Salah satunya adalah Makan Konate yang selama ini menjadi motor serangan Maung Bandung. Pemain asal Mali itu memilih berlabuh ke klub Malaysia, T Team.
Selain itu, striker Ilija Spasojevic juga bergabung dengan Malaka United. Sejumlah nama lain juga dikabarkan bakal menyusul, termasuk Firman Utina, Supardi Nasir, dan Achmad Jufriyanto.