Liputan6.com,Bologna: Tim Ducati Corse sempat mendapatkan fasilitas istimewa yaitu mendapatkan beberapa kemudahan seperti  tim balap Open Class. Fasilitas istimewa ini diberikan karena Ducati belum pernah raih kemenangan sejak 2010.
Pada awal musim 2015 lalu, Ducati mendapatkan fasilitas sama seperti tim Open Class yaitu jatah bensin lebih banyak, perubahan mesin lebih banyak, ban belakang lebih lunak, bebas bangun mesin dan lakukan extra testing (tes lebih banyak).
Baca Juga
Baca Juga
- Alasan Spaso Tinggalkan Persib dan Gabung MU
- Punya Duo Andrea, Ducati Tetap Andalkan Stoner
- Andik Berpeluang Ikuti Jejak Bambang Pamungkas di Malaysia
Musim 2016, semua fasilitas itu dicopot karena Ducati sudah beberapa kali rebut podium lebih enam kali lewat Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone. Kini, Ducati berstatus sama dengan Honda dan Yamaha.
Advertisement
Manajer Ducati, Gigi Dall'Lgna tak khawatir Ducati Desmosedici bakal rontok dengan dicopotnya seluruh fasilitas istimewa. Faktanya, dikatakan Gigi, tak semua fasilitas, untungkan Ducati.
"Contohnya ban belakang lebih lunak bantu kami di sesi kualifikasi tapi tidak saat balapan. Lagi pula kami tidak boleh jajal ban lebih keras seperti Honda dan Yamaha musim lalu. Jadi apa yang kami dapatkan musim ini mungkin lebih baik," ujarnya seperti dikutip crash.
Soal jatah bensin yang berkurang dari 24 liter menjadi 22 liter (regulasi MotoGP 2016 wajibkan semua motor pakai 22 liter dari sebelumnya 20 liter), Ducati juga tak masalah. Soalnya Ducati juga nyaris pakai 22 liter di sepanjang musim 2015.
"Dengan begitu, kami tak perlu lagi otak-atik motor untuk keperluan itu. Rival kami bisa diuntungkan dengan tambahan 2 liter, tapi kami juga bisa manfaatkan keunggulan mesin kami untuk musim depan," ujarnya, menambahkan.